Lebah ini mengumpulkan nektar dari berbagai jenis bunga dan mengubahnya menjadi madu di dalam sarang koloni mereka.
Madu yang dihasilkan dari Apis mellifera sangat populer di negara-negara eropa. Dan biasanya menjadi pelengkap dan pemanis minuman dan makanan khas di sana.
2. Apis florea
Jenis lebah yang satu ini sering disebut sebagai lebah madu kerdil atau lebah madu kecil karena memiliki tubuh yang mungil.
BACA JUGA:Tips Menaman Buah Melon di Pekarangan Rumah, Hasilkan Buah Manis Semanis Madu
Namun lebah jenis ini sangat pandai memproduksi madu. Jenis lebah madu yang kecil ini sering ditemukan di beberapa wilayah Asia.
Madu yang dihasilkan oleh lebah jenis ini diyakini sangat berkhasiat dan memiliki banyak kandungan yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
3. Apis dorsata
Apis dorsata memiliki tubuh yang besar jika dibandingkan jenis Apis mellifera dan Apis florea.
BACA JUGA:Demam Saat Radang Tenggorokan, Coba Konsumsi Madu dan Banyak Minum Air Putih, Jaga Pola Makan
Lemah madu jenis ini juga disebut dengan Lebah Madu Terbang Besar. Koloni mereka lebih suka milih bersarang di tempat-tempat terbuka.
Lebah jenis ini jarang dibudidaya, tapi karena menghasilkan madu banyak komunitas atau warga lokal di Asia (termasuk Indonesia) menggunakan madu dari lebah jenis ini karena memiliki rasa yang nikmat dan berciri khas.
4. Apis cerana
Jenis lebah madu yang satu ini sering disebut dengan sebutan Lebah Madu Asia.
BACA JUGA:Radang Tenggorokan, Konsumsi Air Hangat Mengandung Lemon dan Madu, Bisa Coba Teh Chamomile
Sebab lebah madu jenis ini umumnya banyak ditemukan di Asia dan dapat menghasilkan madu.