Dimana pemanfaatan limbah kulit ikan nila merupakan sebagai bahan baku kolagen yang menjadi salah satu alternatif peningkatan nilai tambah limbah industri perikanan, sekaligus dapat mengurangi dampak negatif pencemaran terhadap lingkungan hidup.
Dari hasil penelitian, kandungan kolagen dari sampel kulit ikan nila sebesar 21,50 persen berat basah dan 71,20 persen berat kering.
BACA JUGA:6 Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan Tubuh, Ketahui Juga Kandungan dan Nutrisinya
Kadar protein yang terkandung dari sampel kulit ikan nila hitam sebesar 47,43 persen. Ini menunjukkan kulit ikan nila hitam memiliki kualitas yang baik untuk dijadikan bahan baku kolagen dalam industri sebagai alternatif pengganti jaringan kulit sapi dan babi.
Kolagen yang bermutu tentu saja mempunyai keistimewaan mudah diserap dan mengalami degradasi dalam tubuh.
BACA JUGA:Kerap Dianggap Gulma, Ternyata Ini Deretan Manfaat Daun Sirih Cina untuk Kecantikan Wajah
Selain itu, mudah dimodifikasi serta diformulasikan dalam berbagai bentuk sediaan dan mudah dimurnikan serta tidak bersifat antigen.
Kulit ikan nila hitam sudah teruji di berbagai penelitian, kandungan yang terdapat pada kulitnya tidak diragukan lagi serta kualitas juga sudah terjamin.
Tidak salah apabila spesies inkan nila ini dijadikan bahan baku yang potensial sebagai pengganti kulit babi dan sapi untuk penyembuhan luka bakar, baik itu pada manusia maupun hewan.
Dikutip dari berbagai sumber, awal dari percobaan memakai bahan kulit ikan nila saat melakukan penyelamatan dua ekor beruang dan seekor bayi singa gunung dari kebakaran hutan di California Selatan.
BACA JUGA:Resep Gulai Nangka yang Gurih dan Lezat Ala Rumah Makan Padang, Segera Coba di Rumah
Dimana dari hasil percobaan tersebut, tim dokter telah menemukan fakta yang tidak terduga. Ternyata di dalam kulit ikan nila punya jumlah kandungan protein kolagen pada kulit ikan nila tersebut.
Dimana protein sangatlah penting untuk jaringan parut serta jumlahnya melimpah pada kulit ikan nila. Bahkan jumlahnya melebihi dari kulit jaringan manusia dan kulitnya, ini disampaikan Spesialis Luka Bakar, Dr.Edmar Macial.
BACA JUGA:5 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh Tetap Prima Saat Musim Hujan
Dari hasil percobaan tersebut, dokter hewan menggunakan perban berupa kulit ikan untuk tangan dan kaki beruang yang tekena luka bakar.