Minuman Bersoda Ternyata Bisa Merusak Gigi, Membuat Tulang keropos, Memicu Obesitas

Senin 04-12-2023,08:44 WIB
Reporter : Ana Mariyohana
Editor : Ana Mariyohana

BACA JUGA:Aneh! Di Bengkulu Jumlah Pelajar Terbanyak Namun Sekolah Lebih Sedikit: Simak Rinciannya

Minuman mengandung kola kerap dikaitkan dengan angka kepadatan mineral tulang yang lebih rendah. Ini bisa saja terjadi, sebab kola mengandung kafein tinggi. Kafein dapat menurunkan jumlah kalsium yang disimpan dalam tubuh.

 

Memicu obesitas

Terdapat kalori yang tinggi dalam minuman bersoda. Jumlah kalori pada minuman bersoda yang mengandung kola dalam botol 500 ml mencapai 220 kkal. Jumlah ini setara dengan seporsi camilan.

BACA JUGA:Terbanyak Wanita! Kota Bengkulu dan Bengkulu Utara: Paling Sedikit Bengkulu Tengah

Kalori pada minuman soda berasal dari gula. Pada satu gram gula menyumbang 4 kkal kalori. Bila kamu kebanyakan minum minuman bersoda akan membuat asupan kalori jadi meningkat. 

Celakanya setelah minum minuman bersoda ini kamu jarang bergerak, maka akan terjadi kelebihan kalori dalam tubuh yang akan bentuk lemak.

BACA JUGA:Wow! Di Bengkulu: Laki-laki Lebih Cepat Meninggal Dunia Dibandingkan Wanita

Nah tumpukan lemak inilah yang akan membuat berat badan kamu naik. Kalau kamu sering mengonsumsi minuman bersoda, berpeluang terkena obesitas meningkat.

 

Meningkatkan risiko diabetes 2

Kamu perlu tahu, gula pada minuman bersoda punya indeks glikemik tinggi. Artinya asupan ini bisa membuat gula darah melonjak drastis dengan cepat.

BACA JUGA:Perhatian bagi Orang Tua ! Anak Sebaiknya Umur Berapa ke Dokter Gigi? Berikut Penjelasannya

Benar gula darah bisa terkontrol kembali dengan hormon insulin yang diproduksi pankreas. Tapi terjadi lonjakan gula darah terus menerus akan membuat pankreas bekerja terlalu keras. 

Akibatnya memicu resistensi insulin, dimana tubuh kesulitan merespons insulin. Akibatnya kandungan gula darah tetap tinggi. Inilah yang membuat risiko diabetes 2 menjadi meningkat.

Kategori :