Tahu yang mengandung protein tingkat tinggi dan nutrisi membantu mengontrol kadar gula darah.
Meskipun manfaat tahun sangat beragam, namun jika diolah dengan cara yang kurang tepat, maka manfaat tahu tersebut tidak bisa didapatkan secara optimal.
Proses pengukusan bisa di katakan cara sehat karena bebas lemak dan kandungan nutrisi lainnya tetap terjaga.
BACA JUGA:RESEP NUSANTARA: Lezatnya Gulai Sayur Pakis, Cocok untuk Menu Makan Siang yang Kaya Nutrisi
Mengolah tahu dengan ditumis bersama bahan tambahan sayur dan protein hewani seperti daging ayam memang menjadi andalan banyak orang karena kandungan tahu tetap terjaga.
Tahu yang diolah dengan cara direbus atau dibuat sup juga bisa menjadi pilihan menikmati tahun dengan sehat.
Bukan hanya cara mengolahnya saja yang penting diketahui, namun cara menyimpan tahu juga harus di pahami. Cara menyimpan tahu yang salah dapat mengakibatkan tahu cepat basi dan tidak layak dikonsumsi.
1. Merendam dengan air bersih
Jika tidak langsung di masak bisa direndam dalam air yang sudah matang atau air minum yang telah dicampur garam. Bila ingin menyimpan tahu lebih dari sehari, sebaiknya rutin untuk menggantikan air rendaman tahu.
BACA JUGA:RESEP NUSANTARA: Rahasia Asam Pedas Ikan Patin Lezat yang Bikin Ketagihan
2. Menyimpan tahu pada wadah kedap udara
Menyimpan tahu dalam wadah tertutup dan kedap udara dapat mencegah kontaminasi dari makanan lain yang juga disimpan dalam kulkas.
Sebaiknya tahu yang sudah mulai berjamur atau berbau tidak dikonsumsi lagi walaupun sudah disimpan dengan baik.
3. Direbus atau dikukus terlebih dahulu sebelum disimpan
Menyimpan tahu ke dalam kulkas setelah terlebih dahulu mengukusnya dapat menghindari tahu berubah menjadi kering, sehingga proses fermentasi tetap berlangsung.
Salah satu cara yang populer untuk mengolah tahu adalah dengan membuatnya menjadi tahu crispy. Tahu crispy adalah tahu yang digoreng dengan tepung hingga berkulit renyah dan kering.