Makna Sumpah Palapa atau Tan Amukti Palapa yang Diucapkan Mahapatih Gajah Mada

Sabtu 09-12-2023,23:02 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Samudra Pasai Kerajaan Islam Pertama di Nusantara, Telah Mengeluarkan Mata Uang Sendiri

Akan tetapi akhirnya pemberontakan ini berhasil diselesaikan oleh Gajah Mada dan raja  bisa kembali ke istana.

Menurut kitab Pararaton disebutkan kalau Gajah Mada berhenti sebagai kepala pasukan Bhayangkara setelah dia berhasil menaklukan pemberontakan. 

Dua bulan kemudian, Gajah Mada akhirnya diangkat  menjadi patih di Kahuripan selama dua tahun. 

Kemudian, terjadi pemberontakan lagi. Beruntungnya, Gajah Mada dapat memadamkan pemberontakan itu.

BACA JUGA:Kerajaan Jeumpa, Kerajaan Islam Pertama di Sumatera Sebelum Kerajaan Samudera Pasai

Patih Gajah Mada pun akhirnya diangkat menjadi Patih Amangkubumi.

Pada saat pelantikan inilah Gadjah Mada mengucapkan sumpahnya itu, yang dikenal dengan Sumpah Palapa.

Dapat ditarik Kesimpulan dari sumpah palapa, pada masa pengangkatan Gajah Mada, sebagian dari wilayah Nusantara yang disebutkan pada sumpah itu belum berhasil dipersatukan.

Seperti daerah Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, dan Tumasik.

BACA JUGA:Bukan Islam, Ternyata Ini Agama Pertama dari Kerajaan Pagaruyung Beserta Sejarah dan Peninggalannya

Sumpah Palapa Gajah Mada baru dapat terwujuddan mencapai keberhasilannya pada masa kekuasaan raja Hayam Wuruk. 

Hal ini bisa Dibuktikan dengan kerajaan Majapahit yang menguasai wilayah-wilayah di Nusantara yang meliputi Melayu atau Sumatra, Tanjungpura atau Kalimantan, dan Semenanjung Melayu atau Malaka.

Juga wilayah sebelah Timur Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Irian Barat, dan Jawa kecuali Kerajaan Sunda Galuh dan Sunda Pakuan. 

Atas keberhasilannya ini menjadikan pengaruh Gajah Mada di kerajaan Majapahit semakin besar.

Kategori :