Melalui langkah inisiasi ini, kata Anton, pihaknya berharap tidak hanya mampu menghadirkan inovasi pada layanan perbankan, tetapi mampu mendorong pengembangan ekosistem perbankan syariah dan investasi di Indonesia. Ke depan, BSI mampu menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Ingat! Ini Syarat Terbaru KUR BSI 2023: Tips Rahasia Agar Lolos Pengajuan
BACA JUGA:Pinjam Rp100 Juta, KUR BSI Bisa Bayar Per 2 Bulan ! Tenor 12 Bulan sampai 24 Bulan
Senjata Baru Incar Dana Murah
Dengan menjadi bank syariah pertama di Indonesia yang menjadi penyedia layanan rekening dana nasabah (RDN) secara online, maka ini juga sebagai senjata baru bagi BSI untuk mengincar dana murah.
Untuk diketahui bahwa, RDN adalah rekening yang wajib dimiliki oleh nasabah perorangan maupun korporasi atau badan usaha untuk melakukan transaksi saham.
Untuk diketahui, Per September 2023, BSI menggalang dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 262,12 triliun. Sebanyak 59,63% diantaranya atau sebesar Rp 156,3 triliun merupakan dana murah atau current account savings account (CASA).
BACA JUGA:Beda Cicilan KUR BSI dan BRI, Selisihnya Lumayan Bro !, Anda Bisa Perhatikan Tabelnya
BACA JUGA:Paling Ringan ! Berikut Angsuran KUR BSI Jika Pinjam Rp100 Juta sampai Rp500 Juta
Apabila dibandingkan dengan posisi pada awal tahun, CASA BSI menyusut 194 basis poin (bps). Bila dirinci lagi, penurunan porsi dana murah bank disebabkan oleh pertumbuhan deposito yang lebih tinggi dibandingkan dengan giro dan tabungan.
Laba Semester I Rp 2,82 Triliun
Pada semester I Tahun 2023, BSI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 2,82 triliun. Besaran angka tersebut naik sebesar 32 % secara tahunan. Pencapaian laba bersih berasal dari pertumbuhan pendapatan setelah distribusi bagi hasil dan juga perbaikan kualitas aset.
BACA JUGA:Tenor 24 Bulan, KUR Rp100 Juta sampai Rp500 Juta, di BSI Segini Angsurannya
BACA JUGA:Tenor Setahun, KUR Rp100 Juta sampai Rp500 Juta, Segini Angsuran Pinjaman di BSI
Pendapatan penyaluran dana naik 15,64 % menjadi Rp 11,31 triliun, per Juni 2023. Terhitung enam bulan pertama tahun 2023, BSI menyalurkan bagi hasil untuk pemilik dana investasi mencapai Rp 2,78 triliun, naik 46,31 % secara tahunan. Pendapatan setelah distribusi bagi hasil Rp 8,54 triliun, naik 8,37 %.
Bukan hanya pendapatan setelah distribusi bagi hasil, BSI pun mengoptimalkan capaian laba melalui pendapatan non-penyaluran dana dan perbaikan kualitas aset.