Sejarah Kopi ! Kopi Jawa Arabika Musnah, Belanda Rugi Besar, Terancam Pailit

Minggu 24-12-2023,22:03 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Marsal Abadi

BACA JUGA:Peyek Daun Kopi Khas Bengkulu, Ide Usaha Kreatif dari Masyarakat Desa Batu Ampar

BACA JUGA:Termahal di Dunia, Kopi Black Ivory Berasal dari Fermentasi Kotoran Gajah

Sejak tahun 1711 pengiriman biji kopi ke Belanda dari Pulau Jawa dilakukan secara rutin dalam jumlah yang banyak. Kopi dari Pulau Jawa itu langsung popular di Eropa Barat dengan sebutan ‘’Java Koffie’.

Kopi Jawa sangat disukai karena kualitasnya yang terbaik. Tercatat, di awal abad ke-18, setiap tahun Belanda mengirimkan 60 Ribu Ton Kopi dari Pulau Jawa. 

BACA JUGA:Lebih Mahal dari Kopi Luwak, Kopi dari Kotoran Burung Langka Ini Harganya Capai Rp3,4 Juta per Kilo

BACA JUGA:Secangkir Kopi Pagi Hari, Bisa Tingkatkan Kewaspadaan dan Konsentrasi, Turunkan Risiko Alzheimer

Junghuhn memberikan gambaran yang jelas tentang kebun kopi di Jawa dalam tulisannya bertahun 1853, ‘’Java, zijn gedaante, zijn plantengroei en inwendige bouw”. Kopi telah memberi warna budaya baru di Jawa. (**)

Kategori :