BACA JUGA:Pesona Keindahan dan Keistimewaan Batu Akik Obsidian, Punya Kepercayaan Mistis Sebagai Perhiasan
4. Terapkan Pola Hidup Sehat
Anda juga harus menerapkan pola dan gaya hidup yang sehat dan teratur. Jauhkan diri Anda dari nikotin, alkohol, bahkan NAPZA. Pasalnya, ketika Anda mendekati semua itu, maka justru bisa membuat emosi Anda tidak terkontrol.
Oleh karena itu, ketika Anda terjauhkan dari nikotin, alkohol, dan bahkan NAPZA, maka emosi Anda akan terkontrol dengan baik. Kalaupun Anda berkeinginan marah, maka Anda harus bisa mengatur napas Anda. Duduk atau beristirahatlah hingga emosi Anda benar-benar terkontrol dengan baik.
BACA JUGA:Petinju Dunia Gervonta Davis Masuk Islam! Dulu Muhammad Ali dan Mike Tyson
BACA JUGA:Ini Dia 6 Suku yang Terkenal di Pulau Sulawesi, Pulau Terbesar Keempat di Indonesia
5. Perbanyak Ibadah dan Bersyukur.
Anda sebagai umat beragama hendaknya rajin-rajinlah mendekatkan diri pada Tuhan YME dengan beribadah. Perbanyak rasa syukur atas nikmat yang Tuhan YME limpahkan dan berikan pada Anda.
Anda pun wajib dan terus berbuat untuk melakukan hal-hal yang positif hingga membuat Anda selalu bahagia. Seberat apapun peristiwa yang ada hadapi, Anda selalu bersyukur dan memperbanyak pendekatkan kepada Tuhan YME.
Demikian beberapa langkah pengendalian atau cara mengendalikan orang yang emosi berlebihan atau sering disebut mempunyai sifat sumbu pendek. Bahkan ketika beberapa cara dan langkah di atas masih tetap terasa sulit bagi Anda, maka jangan segan untuk memeriksa diri ke psikiater atau psikolog.
BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Bengkulu Utara, Bengkulu! 22 Desa 1 Miliar
BACA JUGA:Ini Pembagian Dana Desa 2024 Rejang Lebong, Bengkulu! 23 Desa 1 Miliar
Kenapa harus sampai ke psikiater atau psikolog? Pasalnya, emosi berlebihan atau orang dengan sumbu pendek itu muncul berkaitan dengan suatu gangguan kejiwaan. Gangguan kejiwaan ini bisa saja terjadi gangguan kepribadian, gangguan bipolar, autisme, dan lainnya. Kesemua itu tentu membutuhkan penanganan khusus dan serius.**