BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Sunan Kalijaga, salah satu Wali Songo, dikenal sebagai tokoh yang erat dengan umat Muslim di Pulau Jawa karena kepiawaiannya mengintegrasikan ajaran Islam ke dalam tradisi dan budaya Jawa.
Selama hidupnya, Sunan Kalijaga mencapai usia lebih dari 100 tahun. Perannya terlihat dalam berbagai periode sejarah, mulai dari akhir kekuasaan Kerajaan Majapahit hingga munculnya Kesultanan Demak, Kesultanan Cirebon, Banten, Kerajaan Pajang (1546), dan awal Kerajaan Mataram di bawah Panembahan Senopati.
Sunan Kalijaga juga turut serta dalam merancang pembangunan Masjid Agung Cirebon dan Masjid Agung Demak, dengan Tiang Tatal sebagai salah satu karyanya yang kreatif.
BACA JUGA:Kisah Menakjubkan Penyebaran Islam di Indonesia: Sunan Giri, Wali Songo Dijuluki Ainul Yaqin
Makam Sunan Kalijaga, yang terletak di Desa Kadilangu dekat Kota Demak, tetap menjadi tempat ziarah yang ramai hingga saat ini.
Sunan Kalijaga terkenal dengan beberapa keistimewaan atau karomah yang luar biasa, antara lain:
1. Bisa Menghilang
Karomah dari Sunan Kalijaga ini, memiliki banyak ilmu atau ajian, dimana ajian yang dimiliki Sunan Kalijaga ialah ajian waringin sungsang.
BACA JUGA:Ini Dia Satu-satunya Daerah di Tanah Jawa yang Tidak Bisa Ditaklukkan Wali Songo
2. Bersemedi dalam Waktu Lama
Dahulu bertapa merupakan hal biasa yang dilakukan. Nah, hal tersebut juga dilakukan oleh Sunan Kalijaga dengan waktu yang cukup lama.
Akan tetapi dia tetap memperhatikan masyarakat setempat yang salah satunya untuk belajar bertani.
3. Salat Jumat di Tempat Berbeda
Sunan Kalijaga merupakan seorang pendakwah yang menyisipkan budaya dan kesenian untuk memperkenalkan ajaran Islam.
BACA JUGA:Kerajaan Giri Kedaton: Jejak Kejayaan Islam pada Masa Wali Songo