3 Meriam di Bengkulu Selatan, Bernilai Historis Tinggi, 2 Diantaranya Unik dan Kental dengan Misteri

Jumat 05-01-2024,13:12 WIB
Reporter : Febi Elmasdito
Editor : Marsal Abadi

Sekalipun mini, Anda sekalipun bertenaga kuat dan badan besar bisa dipastikan tidak bisa mengangkatnya. Itu nyata ! Banyak orang yang sudah mencoba mengangkatnya. Namun, meriam mini itu terasa sangatlah berat.

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Kepulauan Meranti, Riau: 38 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Kuantan Singingi, Riau: 26 Desa 1 Miliar

Area pemakaman Puyang Syekh Raja Mulya memang dikeramatkan oleh warga Desa Lubuk Sirih Ulu Kecamatan Manna, Bengkulu Selatan. Meski banyak orang tidak bisa mengangkat meriam mini itu, namun tidak dengan orang-orang tertentu. 

Khususnya, para keturunan dari Puyang Syekh Raja Mulya sangat gampang mengangkat meriam tersebut. Cukup unik dan penuh misteri bukan? Tapi itu kenyataan yang terjadi pada meriam peninggalan Puyang Syekh Raja Mulya. 

Meriam ini sudah ada sejak zaman penjajahan Inggris tersebut. Besar dan panjang laras jauh sekali berbeda dengan meriam Honisuit buatan Inggris. Panjang larasnya saja bisa jadi 5 kali lipat meriam Honisuit. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Siak, Riau: 34 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Rokan Hilir, Riau: 38 Desa 1 Miliar

Meriam Honisuit dengan bobot 2,2 ton dan panjang 3,4 meter begitu mudahnya dipindahkan. Dari Belakang Gedung yang berada di pinggiran pantai Pasar Bawah ke area Kantor Bupati Bengkulu Selatan. 

Sementara meriam di makam Puyang Syekh Raja Mulya panjangnya 0,5 meter, besarnya ukuran betis orang dewasa. Namun, orang kebanyakan hanya sekadar untuk mengangkatnya tidak mampu. Apalagi ingin memindahkan meriam tersebut. 

Meriam di makam Puyang Syekh Raja Mulya adalah salah satu dari 3 meriam di Bengkulu Selatan yang bernilai historis tinggi dan kental dengan misteri. Masyarakat pun menjadikannya pusat wisata religi. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Rokan Hulu, Riau: 58 Desa 1 Miliar

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Rokan Hulu, Riau: 58 Desa 1 Miliar

Pemerintah Desa Lubuk Sirih Ulu dan Kecamatan Manna, berikut Organisai Perangat Daerah (OPD) terkait di lingkup Pemkab Bengkulu Selatan, pun mengusulkan makam Puyang Syekh Raja Mulya atau Ketunggalan dan satu unit meriam menjadi salah satu cagar budaya. 

Ketika meriam dan area pemakaman Puyang Syekh Raja Mulya sudah menjadi cagar budaya, maka bisa menjadi potensi wisata yang lebih besar. Apalagi lokasinya tidak jauh dari pemukiman warga desa. Kendaraan roda 4 dan 2 pun bisa sampai di lokasi. 

BACA JUGA:Simak Rincian Dana Desa 2024 Indragiri Hilir, Riau: 52 Desa 1 Miliar

Kategori :