Kesempatan Bagi Fresh Graduate! Ada 2,3 Juta Formasi Seleksi CPNS dan PPPK Resmi Dibuka Presiden Jowoki

Sabtu 06-01-2024,07:04 WIB
Reporter : Hellen Yuliana
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:PPPK Tahun 2024! Sulawesi Barat 150 Miliar dan Gorontalo 75 Miliar

Penerimaan PNS dan PPPK secara besar-besaran ini menjadi kesempatan yang baik untuk pencari kerja dalam mengikuti seleksi ini.

Tentunya formasi daerah lebih banyak dibutuhkan dibandingkan komposisi yang pusat. Selain itu alokasi untuk sekolah kedinasan, tahun ini pemerintah membuka 6.027 formasi. 

Untuk fresh graduate disiapkan alokasi formasi sebanyak 690.822 formasi diberbagai sektor.

Fresh graduate inj menjadi bentuk dari komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk memberikan sumbangsi pikiran dan tenaga kepada bangsa.

BACA JUGA:PPPK 2024! Papua Pegunungan 68 Miliar dan Papua Barat Daya 158 Miliar

Seleksi penerimaan PNS dan PPPK resmi dibuka, Presiden Jokowi juga memberikan pernyataan mengenai komitmen dan kebijakan konkrit dalam menuntaskan tenaga non-ASN termasuk eks Tenaga Honorer Kategori II, sesuai penetapan UU No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.

"Tahun ini akan dilakukan rekrutmen sebanyak 1,6 juta formasi yang belum diangkat menjadi PPPK. Formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru, dosen, tenaga kesehatan serta tenaga teknis sesuai kebutuhan," ungkap Presiden dalam pidatonya.

Terkait formasi dosen, guru, dan tenaga kesehatan, pemerintah menekankan  bukan hanya soal jumlah, tapi juga soal persebaran. Pemerintah akan mewujudkan pemerataan formasi tersebut ke seluruh penjuru tanah air.

BACA JUGA:PPPK Tahun 2024! Papua Tengah 179 Miliar dan Kalimantan Utara 75 Miliar

Selain mengenai pembangunan infrastruktur fisik akan tetapi pembangunan SDM agar daerah-daerah terutama di luar Jawa juga mendapatkan talenta unggul di bidang pendidikan dan kesehatan menjadi konsen pemerintah dalam mewujudkan Indonesia-Sentris.

Seleksi penerimaan PNS dan PPPK resmi dibuka untuk memastikan sistem rekrutmen ASN juga terus diperbaiki dalam birokrasi sehingga diisi oleh talenta yang unggul. 

Rekrutmen ASN akan dilakukan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, agar menjadi lebih transparan dan akuntabel.

Selain itu seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi face recognition atau pengenalan wajah sehingga menekan potensi kecurangan.

BACA JUGA:PPPK Tahun 2024! Papua Barat 167 Miliar dan Papua Selatan 78 Miliar

Untuk nilai seleksi juga dapat diakses secara real time selain itu live score-nya disiarkan melalui YouTube.

Kategori :