BACA JUGA:Jaga Kesehatan Tubuh dengan Konsumsi Telur Puyuh, Ketahui 7 Manfaat dan Kandungan Gizinya
3. Menurunkan Risiko Preeklamsia
Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang perlu diwaspadai. Komplikasi kehamilan ini ditandai dengan tekanan darah yang tinggi dan kelebihan protein dalam urine yang terjadi setelah usia kehamilan lebih dari 20 minggu.
Preeklamsia bisa terjadi pada semua ibu hamil, sekalipun ia tidak mempunyai riwayat tekanan darah tinggi sebelumnya.
Guna mengurangi risiko terjadinya preeklamsia, ibu hamil disarankan untuk rutin jalan kaki agar dapat menjaga berat badan ideal dan menurunkan kadar kolesterol.
BACA JUGA:Belimbing Darah, Mengandung Protein dan Serat, Memiliki Manfaat Anti Inflamasi atau Anti Peradangan
4. Melancarkan Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat pada ibu hamil dapat membantu mengoptimalkan penyerapan zat gizi oleh tubuh dan mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin yang dapat menyebabkan penyakit diabetes.
Pencernaan yang lancar dapat membantu mengurangi rasa mual, diare, muntah dan sembelit selama kehamilan.
5. Mencegah Stres Selama Kehamilan
Perubahan hormon, fisik, psikologis, serta berbagai masalah lainnya selama kehamilan dapat menyebabkan ibu rentan mengalami stres.
Dalam hal ini, jalan kaki adalah pilihan olahraga ringan yang bisa membantu ibu dalam mencegah stres. Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil adalah dapat meningkatkan kadar hormon yang bisa memperbaiki suasana hati.
BACA JUGA:Kacamata Anda Sering Berembun? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya di Sini
Rutin berolahraga juga dapat membuat ibu tidur lebih nyenyak, sehingga bisa mengurangi risiko insomnia yang dapat memicu stres.
6. Memudahkan Proses Persalinan
Manfaat jalan kaki untuk ibu hamil berikutnya adalah membantu memudahkan proses persalinan. Saat jalan kaki, otot dasar panggul dan rahim secara keseluruhan akan menjadi lebih rileks dan elastis.