Serta biaya perawatan selama 9 sampai dengan 12 bulan juga memakan biaya yang cukup besar. Jadi anda harus waspada jika ada penjual bibit siap tanam menawarkan dengan harga dibawah pasaran atau alasan apapun.
Ingatlah bahwa pengusaha pembibitan sawit melakukan kegiatan usaha pastinya untuk mencari keuntungan, maka dari itu pilihlah harga yang sesuai dengan pasaran serta kelayakan harga pada umunya.
6. Pilih Pembibitan yang Berbadan Usaha Jelas
Untuk meminimalisir kerugian atau resiko tertipu membeli bibit sawit siap tanam berikutnya yaitu dengan memilih penjual yang berbadan usaha yang jelas.
Anda sebagai calon pembeli bibit sawit siap tanam harus memilih untuk membeli dari penjual bibit yang jelas dan berizin usaha, misalkan UMKM, PT atau CV.
Hal ini sangat penting karena anda bisa lebih lega dan memastikan bibit tersebut benar-benar unggul.
Karena badan usaha yang memiliki izin, mereka memiliki tujuan jangka yang cukup panjang, sehingga tidak hanya satu kali saja menjual bibit kemudian menghilang.
BACA JUGA:Dengarkan Aspirasi Warga Mukomuko, Sultan Pastikan Stabilitas Harga Sawit Tetap Terjaga
Jika berbadan usaha atau usaha milik perorangan yang sudah berizin, tentunya mereka akan menjaga nama baik dari pembibitanya agar mampu bertahan cukup lama dan terus eksis dalam usaha penjualan bibit sawit yang unggul.