BENGKULU, RAKYATBENGKULU.Com - Makanan wajib dalam perayaan Imlek tidak hanya sekadar simbol warna merah yang melambangkan antusiasme dan semangat, tetapi juga mengandung berbagai makna penting yang serupa.
Hari Raya Imlek, sebagai awal dalam penanggalan masyarakat Thionghoa, menjadi momen yang dinanti-nantikan.
BACA JUGA:Khasiat Madu dan Kunyit untuk Atasi Masalah Lambung, Ketahui Cara Kerjanya!
Perayaan ini dirayakan dengan berbagai cara, mulai dari menghias rumah dengan dekorasi khas Imlek. Kemudian membagi-bagikan angpao, membaca shio, pesta kembang api hingga jamuan makan besar.
Setiap perayaan ini tak terlepas dari makna penting dalam kehidupan. Pada perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Thionghoa percaya bahwa sajian-sajian tersebut membawa keberuntungan di tahun yang akan datang.
BACA JUGA:Walau Rasanya Asam, Buah Kelubi Bisa Mengecilkan Pori-Pori, Bisa Atasi Kulit Berminyak dan Jerawat
Simbol keberuntungan dalam makanan khas Imlek didasarkan pada penampilan, penyebutan, proses persiapan, hingga penyajiannya.
Makanan tersebut tak hanya menjadi simbol keberuntungan, tetapi juga mengandung berbagai makna penting bagi kehidupan, seperti kemakmuran, kesejahteraan dan berbagai makna lainnya. Berikut adalah sederet menu makanan yang wajib ada saat Tahun Baru Imlek beserta maknanya.
Siu Mie (Mie Panjang)
Mie goreng atau siu mie biasanya memang menjadi sajian yang wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek. Siu mie berarti panjang umur, kebahagiaan dan rezeki yang berlimpah.
Salah satu cara untuk mewujudkan makna itu adalah menyantap mie secara utuh hingga bagian ujung tanpa menyisakan sedikitpun.
BACA JUGA:Innalillahi, Mantan Wakil Bupati Bengkulu Tengah Meninggal Dunia Pagi Ini