Kue Keranjang
Selanjutnya ada kue keranjang yang kadang-kadang disebut nian gao, umumnya dibuat menjelang Tahun Baru Imlek. Bentuk bulat kue ini memiliki makna unik, melambangkan harapan agar keluarga selalu bersatu dan rukun.
Penyusunan kue khas Tahun Baru Imlek tidak dilakukan asal-asalan. Beberapa orang menyusun kue ini secara bertingkat, dari ukuran kecil hingga yang terbesar.
BACA JUGA:Layar Smartphone Terpencet Sendiri, Ini Dia 7 Tips Cara Mengatasinya
Langkah ini melambangkan rezeki dan kemakmuran yang meningkat. Makanan khas Imlek ini juga memiliki tekstur yang lengket, menjadi simbol keakraban anggota keluarga.
Telur yang Direbus dengan Teh
Teh telur juga menjadi makanan khas di hari Imlek. Proses pembuatannya melibatkan merebus telur dengan bumbu kecap asin, rempah-rempah dan daun teh.
BACA JUGA:Menang, Duel Sengit Indonesia Vs Vietnam, Garuda Taklukkan The Golden Star Warrior 1-0
Cangkang telur diletakkan saat setengah matang agar bumbu-bumbu dapat menyerap pada telur. Campuran daun teh memberikan teh telur aroma khas yang menggoda.
Yu Sheng
Makanan khas Tahun Baru Imlek berikutnya adalah yu sheng (yee sang). Yu sheng merupakan sajian Imlek berupa salad ikan segar, biasanya menggunakan tuna atau salmon, yang disajikan dengan tambahan irisan sayur segar seperti lobak dan wortel.
BACA JUGA:Apa Manfaat Telur Ayam Kampung Dicampur Madu? Ini Dia 6 Manfaatnya
Biasanya, makanan khas Imlek ini disantap dengan cara yang unik, yaitu diangkat setinggi mungkin sebagai simbol keberuntungan pada tahun baru.