Tampak penari sedang melakukan gerakan menggunakan Bubu seperti layaknya menangkap ikan--Instagram/ cigarskruie_indonesia
Salah satu ciri khas tari Bubu ini ialah alunan musiknya. Alat musik yang digunakan adalah alat musik tradisional dengan alat musik modern, contohnya gendang, akordian, gitar dan bass.
Tempo musiknya dalam mengiringi lagu Tari Bubu cukup cepat menyesuaikan dengan alur gerakan yang energik, ini mengisahkan kebahagian dan rasa syukur sehingga harus tampil dengan semangat dan gembira.
Tak ketinggalan alat bubu dijadikan sebagai properti pementasan.
Gerak para penari didominasi oleh gerakan tangan seperti sedang menggambarkan menangkap ikan dengan menggunakan bubu dalam ciri khas tradisi dan budaya masyarakat Bengkulu.
Tari Bubu menjadi representasi masyarakat Bengkulu yang erat kaitannya dengan kehidupan bahari. Kekayaan alam yang mampu menginspirasi lahirnya suatu karya seni seperti Tari Bubu ini.
Tradisi menangkap ikan dengan bubu hingga kini masih banyak ditemukan di daerah Bengkulu dan berkembang hingga saat ini.
Biasanya bubu dipasang ketika sore hari menjelang malam, untuk kemudian diambil kembali saat pagi dalam menjerat ikan masuk ke dalam Bubu.
Tradisi inilah yang kemudian melahirkan suatu tari kreasi yang bernama tari Bubu oleh masyarakat Bengkulu sebagai cerminan dari adat.
BACA JUGA:4 Manfaat Sayur Gambas atau Oyong, Menurunkan Berat Badan Hingga Memperlancar Peredaran Darah
Tari Bubu terinsipirasi tradisi dan budaya masyarakat Bengkulu hingga menghasilkan karya seni yang luar biasa.
Karya seni ini menjadi kebanggaan dan selalu dilestarikan oleh masyarakat Bengkulu sebagai bentuk cerminan dari kehidupan baharinya.