Belangkas, Kepiting Berdarah Biru yang Populer Saat Covid-19, Darahnya untuk Mengetes Keamanan Obat

Minggu 18-02-2024,22:08 WIB
Reporter : Ana Mariyohana
Editor : Ana Mariyohana

Belangkas seringkali dianggap sebagai fosil hidup. Bahkan belangkas juga disebut sebagai hewan unik. Sebab memiliki banyak mata di tubuhnya, bisa berenang terbalik dan berdarah berwarna biru. 

BACA JUGA:Autan Lotion Pengusir Nyamuk! Solusi Efektif Mengatasi Baret di Kendaraan

Darah belangkas tidak memiliki Hemoglobin (sel darah merah) seperti manusia atau hewan pada umumnya, melainkan mengandung hemocyanin.

Dimana fungsi dari hemocyanin sendiri sama dengan hemaglobin untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.

BACA JUGA:Mengatasi Rem Motor Tidak Cakram: Tips Mudah dan Efektif

Sayangnya hemocyanin ini kurang efektif dalam mengikat oksigen, tidak seperti hemoglobin yang sangat mudah berikatan dengan oksigen.

Darah belangkas mengandung tembaga dalam hemosianinnya, itu kenapa darah belangkas berwarna biru.

BACA JUGA:10 Tanaman Obat yang Bisa Ditanam di Rumah, Ketahui Juga Manfaatnya

Tidak merah seperti darah hewan pada umumnya. Setiap ekor belangkas rata-rata memiliki darah 15-16 ml. 

Keunikan lainnya belangkas atau kepiting tapal kuda adalah hewan laut yang berbentuk seperti gabungan kepiting dan ikan pari. 

BACA JUGA:Resep Es Cendol, Santapan Nikmat dan Segar untuk Menu Berbuka Puasa

Belangkas atau kepiting tapal kuda merupakan jenis hewan beruas [Artropoda] yang menghuni perairan dangkal wilayah payau dan kawasan mangrove. Belangkas merupakan salah satu sumber daya genetika yang dilindungi.

Walaupun bentuknya mirip kepiting, bahkan ada yang menyebutnya sebagai kepiting tapal kuda, namun belangkas bukan tergolong kepiting. Bahkan belangkas juga tidak punya antena, layaknya kepiting.

 BACA JUGA:Terbaru! 10 Rekomendasi Smartphone dengan Kamera Terbaik 2024

Sebab belangkas ternyata termasuk chelicerata, yakni subfilum yang mencangkup arachinda. Walaupun hidup di laut, nyatanya belangkas berkerabat dengan laba-laba, kalajengking dan tungau.

Ada yang menduga kalau belangkas memiliki leluhur yang diperkirakan hidup sejak 450 juta tahun lalu. Hewan ini juga akan mudah ditemui di hampir semua perairan laut Indonesia.

Kategori :