Belangkas, Kepiting Berdarah Biru yang Populer Saat Covid-19, Darahnya untuk Mengetes Keamanan Obat

Minggu 18-02-2024,22:08 WIB
Reporter : Ana Mariyohana
Editor : Ana Mariyohana

BACA JUGA:Kursi DPRD Kota: Gading Cempaka dan Singaran Pati, Ini 7 Caleg Bakal Duduk

Belangkas tergolong hewan noktural, yakni hewan yang beraktivitas pada malam hari. Terutama pada malam bulan purnama. Belangkas biasanya makan cacing laut, kerang dan ikan-ikan kecil.

Saat belangkas mencari mangsa, biasanya mengandalkan rambut-rambut kecil di sekitar mulutnya untuk mengais-ngais dasar laut.

BACA JUGA:Hati-Hati Memilih dan Konsumsi Kolagen Minum, Tetap Ada Efek Sampingnya, Batu Ginjal Mengintai

Keunikan lainnya adalah biasanya belangkas betina akan menanam telur-telurnya dalam lubang pasir pantai. Selanjutnya belangkas jantan akan membuahi telur-telur yang sudah ditanam tersebut.

Biasanya belangkas akan bertelur dalam jumlah yang banyak, satu kali bertelur bisa sampai 120 ribu butir. Sayangnya dari ratusan telur itu, hanya sedikit yang akan bertahan hidup hingga dewasa.

BACA JUGA:Ini 15 Weton Anak Pembawa Rezeki, Setiap Anak Punya Rezeki yang Berbeda-Beda

 

Bisa Dikonsumsi 

Menariknya daging dan telur belangkas ternyata bisa dikonsumsi. Belangkas akan dimasal menjadi menu asam pedas atau sambal tumis oleh masyarakat Melayu di Kota Tinggi, Johor, Malaysia.

Tapi ada juga yang memanggang atau membakar daging belangkas sebelum disantap. Hanya saja, mengolah daging belangkas perlu hati-hati, sebab belangkas termasuk hewan yang dapat menghasilkan racun.

BACA JUGA:Jaga Kelestarian Bumi dari Kerusakan, PWI Serahkan Bantuan 10.000 Bibit Pohon ke Ancol

Karenanya hanya bagian tertentu dadri belangkas yang boleh dimakan, bahkan untuk memasaknya juga mesti orang yang sudah terbiasa atau ahli saja yang bisa menyajikan menu daging belangkas.

 

Lambang Kesetiaan

Beda dengan masyarakat di Malaysia, masyarakat di Jawa malah menganggap belangkas jantan dengan mimi sedangkan betinanya dengan nama mintuno.

Kategori :