Adapun salah satu TPS yang menggelar PSU ialah TPS 16 di Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka.
Pada TPS 16 ini tercatat memiliki 263 daftar pemilih tetap serta hanya bisa memilih jenis pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Menurut Ketua KPPS di TPS 16 Marzalani mengungkapkan, pada saat pemungutan suara sebelumnya, pihaknya memperbolehkan warga yang bukan domisili Kota Bengkulu untuk mencoblos.
Marzalani menerangkan kalau pihaknya sudah berkordinasi dengan Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan telah diperbolehkan.
BACA JUGA:5 Fakta Unik Seputar Pemilu Serentak Tahun 2024, Penentu Masa Depan Bangsa
"Kami memperbolehkan ada 6 orang mahasiswa untuk mencoblos di sini yang bukan KTP disini, itu kemarin sudah berkordinasi sama PPS dan sama PPS dibolehkan, maka kami persilahkan di jam 1 lewat (13.00 WIB) memilihnya," ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, terdapat 3 TPS yang melakukan PSU yaitu, TPS 16 di Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, TPS 4 Kelurahan Cempaka Permai dan TPS 6 Kelurahan Pekan Sabtu.
Koordinator Divisi Penanganan, Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (Kordiv PPPS) Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bengkulu, Ahmad Maskuri menyebutkan akan memperkuat pengawasan Pemungutan Suara (PSU) yang akan dilakukan pada 3 TPS, pada tanggal 22 Februari 2024.
BACA JUGA:Kenapa Harus Ada Cap Tinta Ungu di Jari Usai Coblos Saat Pemilu? Ini Fakta dan Sejarah di Balik Itu
Ahmad, mengatakan kalau terdapat 3 TPS dilakukan PSU, pihaknya memperkuat pengawasan.
“Potensi PSU ada 3 TPS, dikarenakan terdapat ada pemilih di luar Provinsi dan di luar Kota Bengkulu yang melakukan pemilihan di TPS tersebut,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di koranrb.id dengan judul: Coblos Ulang Capres dan Cawapres di Kota Bengkulu, Pemilihnya Cuma Segini