Masjid dengan gaya arsitektur Islam itu memiliki 1 kubah dengan 3 menara.
Pembangunannya menelan biaya sekitar £22,3 juta atau sekitar Rp 450 Miliar dengan kurs £1 sama dengan Rp 19.500.
Islam yang minoritas di Kerajaan Inggris diberi peluang berkembang dan dihormati.
Terbukti, ELM sebagai masjid tertua di London, ibukota kerajaan Inggris yang sudah berdiri sejak tahun 1910.
BACA JUGA:BSI OTO, Fasilitas Pembiayaan Kepemilikan Mobil dan Motor, Dapatkan Margin Spesial di Sini
Menurut situs resmi eastlondosmosque.org.uk, Masjid London Timur memiliki sejarah panjang yang awalnya hanya sebuah ruangan kecil yang disewa beberapa orang Islam untuk pelaksanaan Sholat Jumat dan acara lainnya.
Kondisi itu berlangsung selama 3 dekade, sementara perkembangan jamaah cukup pesat.
Baru pada tahun 1940, dana hasil sumbangan umat, baik yang Islam maupun non islam melalui London Mosque Fund mampu membeli 3 rumah di Commercial Road, London E1 yang kemudian diubah menjadi Masjid.
Peresmian dilakukan pada Jumat 1 Agustus 1941 oleh Ketua Komite Eksekutif Dana Masjid London, Letnan Kolonel Sir Hussain Suhrawardy.
Sekaligus pelaksanaan Sholat Jumat perdana yang diimami Duta Besar Arab Saudi, Syeikh Hafiz Wahab.
BACA JUGA:Ini 8 Tips Desain Rumah Minimalis Modern, Kedepankan Efisiensi, Utamakan Fungsi Perabot
BACA JUGA:Tren Terbaru 2024! Ini Dia Rekomendasi Warna Cat Tembok Rumah Minimalis
BACA JUGA:Ternyata Warna Cat Rumah Minimalis Ini Penarik Rezeki Menurut Islam, Simak Cara Pengaplikasiannya!
Ada banyak tokoh baik Islam maupun non Islam yang berkorban dan berjuang untuk ELM.