BACA JUGA:7 Model Tiang Teras Rumah Minimalis dan Modern, Rekomendasi untuk Hunian
BACA JUGA:7 Model Teras Rumah Minimalis yang Bikin Kamu Betah Bersantai di Depan Rumah
Dugaan kecurigaan itu harus punya bukti, sementara bukti otentik belum ada.
Sambil berpikir keras untuk mendapatkan bukti, kepada kepala sekolah pun tetap dikirim pesan singkat agar perangkingan anak-anak, khususnya siswa-siswi yang masuk perangkingan eligible agar dikembalikan kepada posisi yang semestinya.
Selain itu, kepala sekolah pun agar menghadirkan guru BK, waka kurikulum, operator dan pihak terkait di SMAN 5 Kota Bengkulu agar ada di sekolah pada Kamis, 15 Februari 2024.
Tepat habis Pemilu 2024, 15 Februari 2024 dugaan kecurangan itu pun mulai terkuak, sekalipun kepala sekolah, waka kurikulum, waka kesiswaan, guru BK, dan operator tetap ngotot tidak melakukan perubahan nilai.
"Kami pihak sekolah mohon maaf. Kalaupun ada kesalahan itu merupakan kesalahan pengimputan. Kami tidak melakukan perubahan nilai,'' kata Eka Saputra beberapa kali bertemu saat itu.
BACA JUGA:Bikin Terpesona! Ini 6 Ide Keramik Teras Rumah Minimalis yang Cocok untuk Hunian
BACA JUGA:6 Model Pagar Rumah Minimalis yang Elegan dan Modern
Lalu pertanyaan siapa yang mengubah nilai beberapa siswa-siswi yang peringkatnya bisa naik, bahkan terkhusus nilai CPA yang naik ke peringkat 2 eligible sampai menyingkirkan siswa IWA, HSNA dari MIPA 5.
Tentunya tidaklah mungkin orang luar.
Sementara bukti-bukti yang sudah ada membuktikan adanya perubahan nilai-nilai mata pelajaran mulai dari semester 1,2,3, dan 4.
Bukti apa saja yang menjadi pendukung atas dugaan rekayasa peringkat eligible SMAN 5 Kota Bengkulu, silakan ikuti perkembangannya di rakyatbengkulu.com pada tulisan berikutnya. (bersambung)