Ini ! Kronologis Terbongkarnya Dugaan Rekayasa Nilai PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu

Sabtu 02-03-2024,21:55 WIB
Reporter : Marsal Abadi
Editor : Marsal Abadi

"Sabar aku tanya duly sm guru Bk dan waka kurikulum"

Di sini, kata Marsal Abadi, Kepala Sekolah sudah jelas tidak transparan dan terkesan mulai menutupi masalah ini. 

Padahal siang harinya, Selasa 13 Februari 2024 sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, bahkan sebelum pukul 18.00 WIB, kepala sekolah bersama Widodo orang tua siswi yang lain sudah bertemu terkait masalah tersebut.

BACA JUGA:Rumah Impian Bersama BSI Griya, Dapatkan Harga Spesial Milad ke-3 Bank Syariah Indonesia

BACA JUGA:BSI OTO, Fasilitas Pembiayaan Kepemilikan Mobil dan Motor, Dapatkan Margin Spesial di Sini

Berikutnya, pada malam itu, pihak sekolah mengeluarkan perangkingan baru yang menempatkan posisi anak dari kelas XII MIPA 2 SMAN 5 Kota Bengkulu pada posisi ke-6. 

Artinya ada pergeseran lagi, siswi kelas XII MIPA 2 turun posisi 4 tingkat ke bawah dari sebelumnya menempati peringkat kedua aplikasi PDSS turun ke peringkat ke-6.

Versi kepala sekolah bahwa posisi siswa-siswi sudah kembali pada perangkingan yang sebenarnya. 

Peringkat pertama, kedua, dan ketiga tetap ditempati anak-anak dari kelas XII MIPA 5.

Peringkat siswi dari anak Widodo dan anaknya Marsal Abadi kembali ke posisi kedua dan ketiga. 

BACA JUGA:BSI Griya Mabrur Membawa Diri Anda Lebih Dekat ke Tanah Suci, Dapatkan Hadiah Porsi Haji tanpa Diundi

BACA JUGA:Promo Cashback Biaya Asuransi dari BSI Mitraguna Berkah, Ikuti dan Perhatikan Periode Programnya

Mendapati penyampaian kepala sekolah tersebut, kecurigaan permainan nilai dan dugaan kecurangan yang bermuara pada perangkingan eligible PDSS SMAN 5 Kota Bengkulu semakin besar.

Emosi pun mulai naik, namun teringat kalau besok ada Pemilu Serentak 2024, mau pemilihan presiden, DPR RI, DPD, DPD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota. 

Jadi, karena Pemilu Serentak, siswa-siswi SMAN 5 Kota Bengkulu jelas tidak masuk sekolah, pun kepala sekolah dan gurunya.

Pada akhirnya, emosi pun harus ditahan dulu. 

Kategori :