Polda Bengkulu Dukung Program Ketahanan Pangan, 10 Hektare Lahan Pertanian Disiapkan

Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana--Foto KORANRB.ID
BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, Polda Bengkulu menginisiasi pengelolaan 10 hektare lahan pertanian di berbagai wilayah Provinsi Bengkulu.
Program ini melibatkan kerja sama dengan forum pimpinan daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi.
Rencananya, kegiatan penanaman di lahan tersebut akan berlangsung secara serentak pada 21 Januari 2025 di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu.
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si, melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, S.IK, M.Si, CPHR, membenarkan inisiatif ini sebagai bagian dari program Asta Cita Presiden.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Tingkatkan Patroli Guna Berantas Geng Motor Berkeliaran, Data Kelompok Dikantongi
BACA JUGA:Shio yang Panen Rezeki di Tahun Baru Imlek 2025, Simak di Sini Tips Maksimalkan Peluang!
"Program ini adalah program Asta Cita Presiden. Khusus yang digarap dalam waktu dekat adalah penunjang pangan dan kita siapkan 10 hektare lahan untuk penanaman 21 Januari 2025," ungkapnya.
Andy Pramudya menjelaskan bahwa tujuan utama program ini adalah meningkatkan ketahanan pangan masyarakat.
Polda Bengkulu hanya berperan sebagai pemantik, sementara lahan akan dikelola langsung oleh warga setempat. Hasil panen nantinya bisa dikonsumsi sendiri atau dijual sesuai kebutuhan masyarakat.
"Kita hanya menjadi penggerak dalam program ketahanan pangan ini. Untuk hasil serta lahan itu masyarakat sendiri yang menyiapkan dan menikmati hasil," terang Andy Pramudya.
BACA JUGA:5 Shio yang Diprediksi Ciong di Tahun Ular 2025, Apa Saja Tantangan dan Keberuntungannya?
Sebagai langkah persiapan, Polda Bengkulu telah menyediakan bibit tanaman yang akan digunakan dalam program ini. Kolaborasi dengan dinas pertanian setempat juga dilakukan guna memastikan kesuksesan proyek ketahanan pangan ini.
"Semuanya sudah kita rampungkan, baik itu bibit dan sebagainya. Untuk bibit, kita sudah berkomunikasi dengan OPD terkait," tutup Andy Pramudya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: