BACA JUGA:Mengatasi Gigi Kuning Secara Alami dengan Garam dan Jeruk Nipis Dijamin Ampuh!
Untuk pelepah yang sudah dipetik kemudian dibersihkan dan dipersiapkan untuk tahap berikutnya.
2. Pengeringan dan Fermentasi.
Selanjutnya pelepah yang telah bersih kemudian dijemur dengan cermat di bawah sinar matahari Papua.
Untuk proses pengeringan ini menjadi kunci utama dalam menghasilkan garam hitam yang berkualitas tinggi.
BACA JUGA:Gula atau Garam, Mana yang Paling Berbahaya untuk Tubuh, Hindari Makanan Siap Saji dan Kemasan
Pada selama proses pengeringan, terjadi pula proses fermentasi alami yang memberikan cita rasa unik di garam hitam ini.
3. Proses Pemanasan dan Penggilingan.
Sesudah proses pengeringan, pelepah nipah kemudian dipanaskan dengan teknik khusus yang dijaga rahasianya oleh para pengrajin.
Adapun proses pemanasan ini memiliki tujuan untuk mengeluarkan aroma dan rasa khas dari pelepah nipah.
BACA JUGA:6 Cara Atasi Mabuk Durian, Minum Air Putih Ditambahkan Garam, Minum dari Kulit Buah Durian
Selqnjutnya pelepah nipah dihaluskan melalui penggilingan manual, sehingga menciptakan tekstur halus garam hitam.
4. Penyaringan dan Pengemasan.
Yang terakhir, penyaringan untuk memisahkan garam hitam dari serat-serat kasar yang mungkin masih ada.
Setelah proses ini selesai, garam hitam siap untuk dikemas dengan cantik dan siap untuk dinikmati oleh pecinta kuliner yang ingin merasakan kelezatan unik dari Papua.
Diketahui garam hitam dari pelepah nipah Papua ini tidak hanya memberikan kelezatan di hidangan.