BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kiky Saputri, terkenal sebagai komedian yang berani melakukan roastingan terhadap para pejabat tinggi negara melalui materi-materi stand up comedynya.
Kiky yang belakangan diketahui hamil, beberapa waktu lalu mengalami keguguran di usia kandungan mengijak 10 minggu. Ternyata ini penyebab dirinya terpaksa kehilangan janin yang dikandungnya.
Kiky Saputri membagikan kabar tidak mengenakan ini melalui tayangan di kanal YouTube pribadinya, dia menceritakan apa yang dia alami terhadap calon bayinya tersebut.
Muhammad Khairi yang tampak selalu menemani Kiky ikut serta mendampinginya untuk mengabarkan bahwa dirinya mengalami keguguran pada saat usia kehamilannya sudah berjalan 10 minggu.
BACA JUGA:Nurbani Jusuf, Artis Lawas Kelahiran Bengkulu yang Pernah Menolak Pinangan Presiden Soekarno
Pada saat itu Kiky mengetahui dirinya hamil ketika sebelum bertolak ke London, Inggris bersama sang suami tercinta, Khairi.
Seperti ibu hamil yang sedang mengalami fase trismester pertama, Kiky pun mengaku sudah mengalami beberapa gejala sebelum pergi ke London.
"Pertama kali aku tahu kalau hamil saat sehari sebelum kita ke London, disana ngerasa badan aku nggak enak pegel-pegel normal kayak orang hamil pada umumnya," jelas Kiky.
Menurut kiki kehamilan ini membuatnya tidak rewel lantaran sang calon bayi tidak menggangu aktivitas kesibukannya.
BACA JUGA:Bagaimana Bursa Pileg Para Artis? Ini Hasil Rekapitulasi Real Count KPU RI
"Ngak bikin mual yang sampe muntah, jadi mual tapi bisa dicegah pake makan rujak," ucapnya.
Ditambahkan lagi oleh Kiky Saputri, bahwa usia kehamilan itu seharusnya sudah tiga bulan setengah. Namun, Tuhan memiliki rencana lain dalam kehidupan janin yang ada dirahimnya tersebut.
"Takdir Allah mengharuskan kita berpisah dengan calon bayi aku, usia kandungan sudah dua bulan setengah atau 10 minggu," ungkapnya sedih.
Kiki Saputri membeberkan ada beberapa penyebab dirinya mengalami keguguran, diantaranya kelelahan yang dialaminya selama hamil yang penuh dengan kesibukan.
BACA JUGA:Optimalkan Partisipasi Masyarakat dalam Musrenbang Kecamatan, Prioritaskan Pembangunan Tahun 2025