1. Gangguan Pertumbuhan dan Perkembangan
Anak yang berusia di bawah 5 tahun, umumnya sedang dalam fase pertumbuhan dan perkembangan yang sangat penting.
Jika mengonsumsi pemanis buatan yang berlebih, tentu dapat mengganggu asupan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Tidak hanya itu, pemanis buatan juga dapat menggantikan makanan yang sehat dan bergizi.
BACA JUGA:Yuk Kelola, Simak 8 Tips Bijak Mengelola Uang THR Biar Gak Boncos
2. Gangguan Metabolisme dan Kesehatan
Sistem metabolisme pada anak yang masih dalam tahap perkembangan, akan rentan terhadap gangguan dari zat-zat asing, termasuk pemanis buatan tersebut.
Sehingga, konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat mempengaruhi regulasi gula darah, sistem pencernaan, serta berpotensi menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang seperti obesitas dan gangguan metabolik.
3. Gangguan Kesehatan Gigi
Anak-anak di bawah usia 5 tahun akan lebih rentan terhadap kerusakan gigi akibat konsumsi pemanis buatan.
Kandungan dalam minuman dan makanan yang tinggi akan kandungan pemanis buatan dapat merusak enamel gigi yang masih dalam tahap perkembangan.
4. Risiko Alergi dan Intoleransi
Pada anak-anak yang sensitif terhadap zat-zat tertentu,ada beberapa jenis pemanis buatan yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau intoleransi.
BACA JUGA:Makin Cantik dan Modis, Ini 8 Rekomendasi Daster Kekinian Terbaik 2024
Ini dapat memberikan dampak buruk pada kesehatan anak serta memicu berbagai gejala seperti ruam kulit, gangguan pencernaan, atau reaksi alergi yang lebih serius.
5. Pengaruh pada Selera Makan