
Tradisi Salam Tempel ini biasanya dilakukan oleh orang-orang yang lebih tua dan memiliki penghasilan sendiri.
Yang dibagikan kepada sanak saudara, khususnya yang masih dalam kelompok usia anak-anak.
BACA JUGA:Dewan Provinsi Bengkulu Sebut Honorer Berpeluang Diberikan THR Seperlima dari Gaji
Orang tua di Indinesia lebih banyak memberi salam tempel memakai amplop bergambar menarik untuk anak kecil.
Malahan di masa menjelang lebaran, akan banyak ditemukan amplop bergambar di toko.
Akan tetapi tahukah anda pemberian salam tempel untuk anak-anak ini.
Tidak hanya sekedar tradisi, terdapat 3 makna penting dari tradisi yang sudah berjalan lama ini, antara lain:
BACA JUGA:Dewan Provinsi Bengkulu Sebut Honorer Berpeluang Diberikan THR Seperlima dari Gaji
1. Makna pemberian salam tempel ini dimaksudkan agar anak-anak bisa belajar mengelola uang dan menabung untuk masa depan.
2. Makna berikutnya, yaitu salam tempel sebagai bentuk penghargaan atau hadiah dari orangtua kepada anak-anak yang sudah mencoba menjalankan ibadah puasa pada saat Ramadan.
Dengan pemberian salam tempel ini diharapkan bisa membuat mereka semakin termotivasi untuk melaksanakan ibadah puasa pada ramadan yang akan datang.
3. Makna berikutnya dengan pemberian salam tempel diharapkan bisa menjadi contoh bagi anak-anak terkait perbuatan berbagi kepada sesama atau zakat.
BACA JUGA:Pekan Depan ASN Bengkulu Utara 'Panen' Duit, Catat Tanggal Pencairan Gaji, THR dan TPG
Diketahui tradisi pemberian salam tempel ini masih terus dilakukan oleh masyarakat Indonesia sampai pada saat ini.
Nah itulah tadi asal-usul tradisi salam tempel yang selalu dinantikan pada Hari Raya Idulfitri, semoga informasi ini bermanfaat.