Bahkan pada beberapa kasus, rasa nyeri tersebut sangat menyiksa hingga bertahun-tahun.
BACA JUGA:Demam Tinggi Suhu Diatas 39 Derajat, Kenali Gejala DBD pada Anak Jangan Sampai Menyesal
BACA JUGA:Waspada! Musim Hujan Penyakit DBD Menyerang, Ini 5 Tips Pencegahan dari Gigitan Nyamuk
3. Memicu Berbagai Komplikasi
Hal terpenting dan perlu jadi perhatian pada penyakit Chikungunya adalah penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi.
Komplikasi dari penyakit ini yakni gangguan saraf, mata, jantung, dan saluran pencernaan.
Bahkan bisa memicu kematian bagi penderita Chikungunya yang sudah berusia lanjut.
Tes untuk Mendiagnosis Chikungunya
Untuk diketahui, bahwa demam Chikungunya pertama kali mewabah di Indonesia yaitu tahun 1982.
Sementara penyakit Chikungunya sendiri berasal dari bahasa Shawill, Afrika, artinya “berubah bentuk”.
Kenapa disebut demikian, pasalnya, posisi pengidap penyakit Chikungunya sering kali membungkuk akibat nyeri sendi.
Saat ini, ahli atau para medis sudah memiliki teknik tersendiri untuk menelisik penyakit ini guna menghindari kesalahan diagnosis.
BACA JUGA:Ingin Tambah Modal Usaha dengan Top Up KUR BRI 2024, Perhatikan Syarat Terbarunya di Sini
BACA JUGA:Jenis Pinjaman KUR BRI 2024 dan Rincian Bunga, Mulai Terkecil 3 Persen hingga 9 Persen Per Tahun
Caranya dengan melakukan pengambilan sampel darah milik pengidap Chikungunya pada minggu pertama setelah gejala mulai terasa.
Lalu, sampel darah itu akan diuji dengan tes serologi dan virologi (RT-PCR) di laboratorium.