Ketika direbus pempek tersebut tenggelam layaknya kapal sehingga ide itulah yang mencetus nama dari pempek tersebut menjadi pempek kapal selam, yang lebih terkenal dari nama pempek telok besak.
Pempek kapal selam sendiri sama adonannya seperti membuat pempek pada umumnya, menggunakan adonan sagu ditambah air dan daging ikan giling bisa menggunakan ikan tenggiri atau ikan laut lainnya.
Kebanyakan menggunakan ikan tenggiri, bisa juga menggunakan ikan gabus karena lebih murah dibandingkan harga tenggiri, namun dahulunya untuk membuat pempek sendiri paling bagus menggunakan ikan belida.
BACA JUGA:Kue Maksuba Asli Palembang Basah dan Legit, Selalu Ada Saat Lebaran Idul Fitri
Namun, jenis ikan ini susah sekali didapatkan dan kalaupun ada harganya sangat mahal, untuk itu dialihkan dengan harga yang sedikit lebih murah dan mudah didapatkan.
Proses pembuatannya gampang-gampang susah karena menggunakan keahlian tertentu dalam mengolahnya, kalau tidak pintar bisa jadi pempek buatan lebih keras dan tidak enak dimakan.
Kemudian adonan yang sudah jadi dari sagu dan daging ikan giling disatukan dengan dicampur air dingin tentunya perbandingan bisa 1:1 atau 1:2 sehingga akan lebih terasa ikannya.
Namun, kalau untuk dijual biasanya lebih melakukan perbandingan sagunya lebih banyak dibandingkan dari daging ikannya.
Nah, disini yang paling susah cara pengulenannya perlu kesabaran.
Pempek ini kalau tidak diuleni dengan baik bisa jadi tidak akan jadi adonannya dan jika pun jadi makanan tersebut keras sekali sehingga susah untuk dimakan meskipun daging ikannya banyak.
Pelan-pelan menguleninya dengan penuh perasaan dan kemudian ditambahkan menggunakan sagu agar tidak lengket dalam mengolahnya kemudian dibentuk layaknya kantung dan diisikan 1 butir telur mentah.
BACA JUGA:Begini Sejarah Kue Lapis Legit, Hidangan Wajib Lebaran
Setelah itu, tutup adonannya dan langsung direbus didalam wadah air yang sudah dipanasi dan mendidih, karena bentuknya seperti kapal membuat pempek tersebut tenggelam.
Jika sudah masak akan naik ke permukaan dan menandakan itu sudah siap angkat, melihat cara pembuatan ini menjadi asal mula pempek telok besak dinamakan pempek kapal selam.
Melihat kondisi dari cara pengelolaannya inilah penamaan pempek kapal selam ini berubah sampai sekarang dikenal oleh orang-orang diluar daerah Sumatera Selatan.