Keragaman Budaya, Mengenal Beberapa Sistem Kekerabatan Masyarakat di Indonesia

Selasa 16-04-2024,15:48 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

Namun sistem kekerabatan parental ini juga memiliki dampak pada aspek hukum, seperti dalam hal pewarisan harta dan juga kepemilikan tanah.

Dimana aturan-aturan terkait pewarisan dan kepemilikan harta biasanya mengikuti garis kekerabatan parental, di mana anak memiliki hak dan kewajiban di dalam mewarisi harta dari kedua orang tuanya.

BACA JUGA:Menggunakan Huruf Hanggul Korea, Uniknya Suku Cia-Cia di Pedalaman Indonesia, Bahasa Wolio Terlupakan

2. Sistem Kekerabatan Patrilineal

Selanjutnya ada sistem kekerabatan patrilineal yang merupakan suatu sistem kekerabatan di mana anak menghubungkan dirinya dengan ayahnya berdasarkan garis keturunan laki-laki. 

Pada sistem kekerabatan ini, garis keturunan dan pewarisan harta dilakukan secara paternalistis, artinya kalau keturunan pihak ayah (laki-laki) memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan hak-hak yang juga lebih banyak.

Pada masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal ini, leluhur dan pewaris kekayaan dianggap berasal dari pihak ayah. 

Sedangkan untuk Keluarga dan keturunan pihak ibu mempunyai peran yang lebih terbatas di dalam struktur kekerabatan ini, adapun anak-anak diklasifikasikan sebagai bagian dari keluarga ayah.

BACA JUGA:5 Tradisi Unik Suku Sunda di Provinsi Jawa Barat yang Masih Dilaksanakan Hingga Sekarang

Dan mereka mengembangkan hubungan yang lebih kuat dengan kerabat dari pihak ayah berdasarkan garis keturunan laki-laki dengan secara unilateral.

Pada susunan masyarakat Patrilineal, untuk penentuan keturunan, pewarisan harta, dan hak-hak sosial ekonomi di dasarkan pada garis keturunan bapak atau pihak laki-laki.

Dimana anak laki-laki dianggap sebagai penerus keluarga dan memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan garis keturunan keluarga tersebut dan mereka juga memperoleh hak-hak istimewa.

Seperti hak untuk mengambil keputusan penting di dalam keluarga, selain itu mendapatkan warisan yang lebih besar serta memiliki kedudukan yang lebih tinggi di dalam masyarakat.

Beberapa masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patrilineal ini ialah suku Batak di Sumatera Utara dan masyarakat Bali di Pulau Bali. 

BACA JUGA:Terkenal Akan Kecantikannya! Ini Rahasia Cantik Alami Ala Wanita Suku Baduy

Adapun kedua budaya ini mempunyai nilai-nilai yang kuat terkait pentingnya garis keturunan laki-laki dan juga peran laki-laki di dalam keluarga dan juga masyarakat. 

Kategori :