Jangan Dibuang! Ini 8 Manfaat Biji Alpukat, Mengandung Antioksidan dan Serat, Tapi Juga Mengandung Toksik

Rabu 17-04-2024,15:59 WIB
Reporter : Amaludin Hakim
Editor : Ana Mariyohana

Senyawa fenolik mampu menghambat aktivitas enzim dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa selama proses pencernaan. 

Dengan begitu akan membantu mengurangi penyerapan gula dari makanan ke dalam aliran darah, sehingga memberikan harapan baru bagi penderita diabetes.

BACA JUGA:Kajian Islam Habib Jafar : Jangan Menghakimi Seseorang

 

6. Melawan Jamur

Menariknya biji alpukat juga bersifat antimikroba, sehingga bisa melawan infeksi jamur terutama jamur Candida albicans. 

Keberadaan antimikroba akan mencegah pertumbuhan berlebihan jamur Candida, yang menyebabkan sariawan, infeksi vagina, infeksi kulit dan masalah pencernaan. 

Kenyataan ini membuktikan biji alpukat tidak hanya berperan sebagai pendukung kesehatan fisik, tetapi juga sebagai perisai melawan infeksi mikroba.

BACA JUGA:Relawan Curup Bersatu Siapkan Ribuan Nasi Bungkus, Bantu Korban Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

 

7. Memelihara Kesehatan Jantung

Lagi-lagi lantaran kandungan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan jantung. Dimana antioksidan ini berperan membantu meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan. 

Kemudian keberadaan asam lemak tak jenuh dalam biji alpukat akan membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), sehingga berdampak pada berkurangnya risiko penyakit jantung.

 

8. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Antioksidan pada biji alpukat juga memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh. Antioksidan dalam hal ini akan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh. 

Kategori :