Misalnya hormon pengatur rasa lapar dan kenyang, yaitu hormon gherlin dan leptin. Saat kamu memaksa tubuh untuk begadang, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memproduksi hormon tersebut.
Ini lah yang akan membuat tubuh akan mudah merasa lapar, sehingga membuat konsumsi makanan tidak terjaga lantaran ngemil atau bahkan makan makanan berat.
2. Menyebabkan Masalah Mental
Masalah lain yang akan muncul ketika kamu begadang adalah meningkatkan risiko terjadinya masalah mental. Ketika tubuh kita kurang tidur, lebih rentan mengalami stres.
BACA JUGA:Tabel Rincian Dana Desa 2024 Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat: Ini Lengkapnya
Sebab hormon kortisol yang memicu terjadinya stres akan diproduksi oleh tubuh dalam jumlah banyak ketika kamu begadang.
Bila ini terjadi terus menerus, stres akan menimbulkan masalah mental lain yang cukup serius. Misalnya gangguan cemas (anxiety disorder) hingga depresi.
3. Menurunkan Sistem Kekebalan Tubuh
Lantaran tubuh tidak punya cukup waktu untuk beristirahat, sehingga sistem kekebalan tubuh juga ikut menurun.
Asal kamu tahu, antibodi dan senyawa sitokin yang berperan dalam melawan bakteri dan virus penyebab penyakit dalam tubuh akan diproduksi selama waktu tidur.
Lantaran kamu begadang, rawan terinfeksi bakteri dan virus, seperti flu atau influenza, COVID-19, cacar air dan lainnya. Sebab antibodinya tidak banyak terbentuk dan tidak mampu melawan serangan bakteri dan virus.
4. Menurunkan Fokus atau Konsentrasi