BACA JUGA:Wah Ini 10 Tradisi dan Adat Pernikahan Minangkabau, Salah Satunya Berarak yang Mengiring Pengantin
Bayangkan dalam situasi yang gelap, dalam perut ikan Nabi Yunus, AS mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, SWT dan dia merasa telah melakukan kesalahan.
Inilah bentuk pengakuan mendalam atas kesalahan dan kezaliman yang dilakukan terhadap dirinya sendiri dan tugas yang Allah, SWT berikan padanya.
7. Penghormatan dan Pemuliaan kepada Allah
Dalam dzikir ini terkandung penghormatan pada Allah, SWT dengan kata-kata Mahasuci Engkau, yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah, SWT di atas segala sesuatu.
BACA JUGA:Ukir Sejarah Lolos 8 Besar, Timnas Indonesia U-23 Bantai Yordania U-23 4-1
8. Doa sebagai Sarana Taubat
Dzikir Nabi Yunus ini merupakan doa yang mengekspresikan taubat yang tulus. Dalam keadaan terdesak dan kesulitan, Nabi Yunus, AS memilih kembali pada Allah, memohon pengampunan dengan kesadaran atas dosa-dosanya.
9. Pembelajaran dan Refleksi Diri
Dari kisah Nabi Yunus, AS dan dzikir yang dilafadzkannya ketika meminta pertolongan menunjukkan ada pembelajaran penting.
Agar kita mengoreksi diri atau refleksi diri dan mengakui kesalahan sebagai langkah pertama menuju perbaikan diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah, SWT.(**)