HONDA

Menggambarkan Taubat dan Mohon Ampunan, Amalkan Dzikir Nabi Yunus Ketika Sedang Keslitan

Menggambarkan Taubat dan Mohon Ampunan, Amalkan Dzikir Nabi Yunus Ketika Sedang Keslitan

Menggambarkan Taubat dan Mohon Ampunan, Amalkan Dzikir Nabi Yunus Ketika Sedang Keslitan --Ilustrasi/ana mariyohana/bing image creator/rakyatbengkulu.disway.id

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Kamu tentu pernah mendengar kisah tentang Nabi Yunus, AS yang sempat ditelan ikan besar.

Ketika itu Nabi Yunus, AS yang putus asa membaca dzikir khusus yang kini dikenal sebagai dzikir Nabi Yunus.

Dzikir tersebut juga diceritakan Allah, SWT dalam Surat Al Anbiya ayat 87. Dimana dzikir ini menggambarkan tentang pertaubatan dan permohonan Nabi Yunus, AS, sehingga Allah, SWT keluarkan dari perut ikan. 

BACA JUGA:BSI Layani Penjualan Banknotes SAR di Embarkasi Haji, Tersedia Dimana Saja? Berikut Infonya

Bila kamu sedang kesulitan, maka bisa mengamalkan dzikir ini. Lafaznya La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zaalimin.

Sementara artinya “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Mahasuci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim."

Bila kamu mengamalkannya 300 kali dalam satu putaran dan ditambah dengan 100 kali surat Al Ikhlas maka Allah, SWT akan mengambulkan hajatmu. 

BACA JUGA:Update! Dugaan Kasus Anak di Bawah Umur 'Dijual' Ibu Kandung Terus Bergulir

Bagaimana Nabi Yunus AS bisa ditelan ikan besar? Awalnya Nabi Yunus As diutus oleh Allah, SWT pada penduduk Ninawa di area Mosul modern, Irak. Ketika itu, kaum tersebut menyembah patung dan berhala.

Allah, SWT mengutus Nabi Yunus, AS untuk mengingatkan manusia agar kembali menyembah Allah, SWT. Sayangnya kaum Ninawa menolaknya dan mengolok-olok Nabi Yunus, AS.

Lantaran putus asa menghadapi kaum Ninawa yang tidak percaya atas Allah, SWT dengan mengutus Nabi Yunus, AS, beliau akhirnya kaumnya dalam keadaan marah. 

BACA JUGA:Pengumuman! Layanan Dokumen Kependudukan dan Catatan Sipil Rejang Lebong Pindah ke Sini

Ketika itu Nabi Yunus, AS naik kapal. Sayangnya kapal itu mengalami kelebihan muatan. Setelah diundi Nabi Yunus, AS terpilih untuk dibuang ke laut dan akhirnya justru ditelan ikan besar.

Ketika berada dalam perut ikan itu Nabi Yunus mulai mengoreksi dirinya, memohon ampun dan bertaubat. Salah satu dzikir yang terus menerus dibacakannya kini dikenal sebagai dzikir Nabi Yunus, AS. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: