
Dimana qurban dari Habil yang diterima Allah SWT sedangkan qurban qabil tidak diterima.
Dikarenakan Habil mempersembahkan qurbannya dengan hati yang tulus sedangkan Qabil tidak.
BACA JUGA:Siapa Sangka? Ternyata Begini Sejarah dan Asal Usul Nasi Padang, Makanan Populer Khas Sumatera Barat
BACA JUGA:Jadi Salah Satu Suku Terbesar di Bengkulu, Ini Asal Usul Suku Rejang Berdasarkan Catatan Sejarah
2. Zaman Nabi Idris AS
Pada zaman Nabi Idris AS ini, kaum dari Nabi Idris AS juga melaksanakan hari raya pada waktu tertentu.
Diketahui kaum Nabi Idris AS ini juga berqurban pada saat terbenamnya matahari dan pada saat melihat hilal.
3. Zaman Nabi Nuh AS
Pada zaman Nabi Nuh AS, setelah peristiwa banjir besar selesai, Nabi Nuh AS meletakkan qurban pada tempat tertentu selanjutnya dibakar.
4. Zaman Nabi Musa AS
Pada zaman Nabi Musa AS ini, cara qurban berbeda.
BACA JUGA:Sejarah Baju Koko, Benarkah Ada Pengaruh dari Tionghoa? Ternyata Ini Fakta Menariknya
BACA JUGA:Terkuak! Ternyata Ini Sejarah dan Asal Usul Nama Pempek Kapal Selam
Adapun qurban yang dilakukan pada masa nabi Musa AS ini dilakukan 2 cara yaitu melepaskan sebagian hewan qurban yang dimiliki dan sebagian lagi selanjutnya disembelih.
5. Zaman Nabi Zakaria dan Yahya AS
Selanjutnya di zaman Nabi Zakaria AS dan Yahya AS, ada 2 bentuk qurban.