Asam linoleat adalah salah satu jenis lemak tak jenuh diketahui banyak terkandung dalam kemiri.
Sebuah penelitian menyatakan, konsumsi makanan yang kaya asam linoleat bermanfaat dalam mengurangi risiko terjadinya hipertensi sebesar 30%.
7. Mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke
Tidak hanya dapat meningkatkan kadar HDL dan menurunkan risiko terjadinya hipertensi, lemak tak jenuh yang terkandung dalam kemiri juga dapat mengurangi pembekuan darah dan detak jantung yang tidak teratur.
Oleh sebab itu, risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke pun menjadi berkurang.
8. Menjaga kesehatan tubuh secara umum
Selain dapat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, lemak tak jenuh juga memberikan manfaat dalam menjaga kesehatan tubuh secara umum.
BACA JUGA:4 Resep Ikan Kuah Asam Pedas, Cocok Jadi Menu Penurun Kolesterol dan Rendah Kalori
Lemak tak jenuh memiliki peran penting dalam melindungi organ, menjaga kesehatan sel tubuh, meningkatkan penyerapan nutrisi serta memproduksi hormon yang penting bagi kesehatan tubuh.
Oleh karena itu, mengonsumsi kemiri yang kaya akan lemak tak jenuh diyakini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.
Untuk memperoleh khasiat kemiri, ada beberapa cara yang dapat digunakan.
Seperti dengan mengoleskan minyak kemiri untuk menyuburkan rambut serta menjaga kesehatan kulit.
Kamu juga dapat menambahkan kemiri kedalam menu makanan untuk memperoleh manfaat kemiri.
BACA JUGA:5 Cara Mengolah Kacang Tanah Bagi Penderita Kolesterol, Tetap Bisa Makan Enak
Namun, hindari mengonsumsi kemiri dalam keadaan mentah untuk menghindari diare, muntah, dan kram perut.
Agar dapat memastikan jumlah kemiri dan mengoptimalkan manfaatnya bagi kesehatan, jangan segan untuk berkonsultasi dengan dokter.