5. Desa Pandakan, ketika Raden Wijaya di tolong oleh tetua desa Pandakan bernama Macan Kuping.
BACA JUGA:Bukan dari Majapahit, Literatur Belanda Ungkap Asal Usul Orang Lebong dari Minangkabau
BACA JUGA:Asal Usul Petasan di Indonesia, Jejak Sejarah dari Zaman Majapahit
Di desa ini Gajah Pagon ini dia dititipkan karena pahanya terluka akibat tertancap tombak sampai tembus.
Selanjutnya Macan Kuping membuatkan sebuah gubuk di tengah ladang sebagai persembunyian.
6. Datar, merupakan lokasi Raden Wijaya dan rombongan akan naik perahu menyeberang ke Madura.
Berdasarkan sumber Prasasti Kudadu 1294 sebagai berikut:
1. Keraton Tumapel atau Singasari, merupakan titik awal keberangkatan pasukan Raden Wijaya menuju Utara.
BACA JUGA:Sejarah Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Pulau Jawa yang Didirikan Anak Raja Majapahit
Berawal dari istana Tumapel, Raden Wijaya berangkat bersama Ardharaja, yang merupakan menantu Kertanagara karena mendengar kalau pasukan musuh sudah tiba di Desa Jasun Wungkal.
2. Desa Kedung Peluk, Desa dimana Raden Wijaya pertama kali berjumpa dengan musuh dan bertempur.
3. Desa Lembah dan Batang, merupakan lokasi perjalanan Raden Wijaya dan Rombongan tanpa berjumpa musuh.
4. Desa Kapulungan, merupakan tempat dimana Raden Wijaya kembali bertemu musuh dan bertempur.
BACA JUGA:Peristiwa Perang Bubat di Zaman Majapahit, Awal Mula Mitos Suku Sunda-Jawa yang Tidak Boleh Bersatu
BACA JUGA:Benarkah 600 Tahun Sebelum Kerajaan Majapahit, Islam Telah Ada di Nusantara?