Strategi Rampas Kekuasaan dan Pelarian Raden Wijaya ke Madura, Raja Pertama Majapahit

Selasa 21-05-2024,12:14 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Raden Wijaya diketahui merupakan pendiri dari kerajaan Majapahit (1293).

Raden wijaya ini berasal dari kerajaan Singasari, yang melarikan diri akibat serangan Jayakatwang dari Kerajaan Kediri.

Jayakatwang menghabisi seluruh pejabat istana dan termasuk raja dan permaisurinya, Raden Wijaya diketahui melarikan diri dari Singasari menuju Sumenep Madura.

Ada beberapa sumber sejarah yang bisa dijadikan bahan untuk merekonstruksi bagaimana Raden Wijaya ini melarikan diri dari Singasari menuju Madura.

BACA JUGA:Beberapa Pusaka Peninggalan Kerajaan Majapahit Dikuasai Museum di Amerika, Kok Bisa?

BACA JUGA:Misteri Sang Ratu Adil dalam Ramalan Jayabaya, Pemimpin Bijaksana dari Keturunan Kerajaan Majapahit

Adapun sumber-sumber yang dimaksud yaitu Naskah Pararaton, Kidung Ranggalawe dan Prasasti Kudadu. 

Berdasarkan Naskah Pararaton dan Kidung Ranggalawe Pelarian Raden Wijaya sebagai berikut: 

1. Keraton Singasari atau Tumapel, merupakan titik awal keberangkatan Raden Wijaya menghadapi musuh di Utara.

2. Desa MAMELING, merupakan lokasi pertempuran melawan pasukan Daha pimpinan Jaran Guyang.

BACA JUGA:Benarkah 600 Tahun Sebelum Kerajaan Majapahit, Islam Telah Ada di Nusantara?

BACA JUGA:Cerita Dusun Hilang Disumpah Si Pahit Lidah, Desa Sebakas Tempat Pelarian Patih Gajah Mada dari Majapahit

3. Kembali ke Tumapel, dikarenakan mendengar Kertanagara telah terbunuh dan istana dikuasai musuh. 

Selanjutnya pasukan Raden Wijaya kemudian dipukul mundur ke Sawah Miring oleh Pasukan Daha yg datang dari selatan pimpinan Kebo Mundarang.

4. Desa Talaga Pager, meeupakan titik dimana Raden Wijaya dan Pasukan terakhir dikejar oleh musuh.

Kategori :