Bahan pembuatan siomay biasanya terdiri dari campuran daging ayam, udang, atau ikan tenggiri yang dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu lainnya.
Siomai ini kemudian dimasak dengan cara dikukus di atas dandang sehingga menghasilkan tekstur yang lembut.
Sementara dengan batagor, umumnya terdiri dari campuran daging ikan tenggiri cincang dan tepung tapioka yang dibungkus atau dibalut dengan kulit tahu.
Perbedaan lainnya dengan siomay adalah, batagor proses masaknya dengan cara digoreng hingga menghasilkan tekstur yang renyah.
3. Kandungan kalori
Secara umum, kandungan kalori yang dimiliki batagor cenderung lebih banyak dibandingkan dengan kalori siomay.
BACA JUGA:Perhatikan Porsi dan Pengolahannya, Ini 7 Tips Tetap Sehat Saat Konsumsi Daging
Hal ini akibat adanya proses menggoreng makanan yang diketahui dapat menambah kandungan kalori dari minyak goreng.
Namun, perbedaan pastinya dari kedua makanan ini terletak pada kandungan kalori tergantung pada resep dan ukuran porsi masing-masing hidangan.
Selain itu, adanya bahan tambahan lain seperti bawang merah goreng, kecap, atau saus juga dapat menambah kandungan kalori dari kedua makanan ini.
4. Kandungan gizi
Siomay dan batagor pada umumnya sama-sama terbuat dari ikan tenggiri.
Seperti diketahui bersama, ikan tenggiri mengandung asam lemak omega-3, vitamin B12, dan selenium yang baik untuk kesehatan.
BACA JUGA:5 Resep Masakan Daging Kambing yang Super Lezat dan Empuk Tanpa Menggunakan Santan
Akan tetapi, kandungan zat gizi siomay akan jauh lebih kaya karena penyajiannya dengan menambahkan kubis, kentang, pare, dan telur.
Jadi, kandungan protein yang kamu peroleh tidak hanya dari ikan saja, tapi juga dari sayur dan telur.