Siapa Siddhartha Gautama yang disebut Pendiri Agama Buddha?

Kamis 23-05-2024,12:50 WIB
Reporter : Hendri Saputra
Editor : Heri Aprizal

BACA JUGA:Menelusuri Keberagaman Budaya di Sumatera: Ini Dia Suku-suku Asli Pulau Sumatera!

Ketika di jalanan Kapilavasta dia menemukan 4 kondisi yang berarti, yaitu orang tua, orang sakit, orang mati dan seorang pertapa.

Siddharta Gautama merasa sedih dan bertanya pada dirinya sendiri. 

Dimana tidak ada hal yang mempersiapkan untuk pengalaman semacam itu selama hidupnya.

Siddharta berpikir kalau hanya kehidupan suci yang akan memberikan semua jawaban itu.

BACA JUGA:Keragaman Budaya, Mengenal Beberapa Sistem Kekerabatan Masyarakat di Indonesia

Pada suatu malam, setelah melihat semua benda berharga yang melekat padanya dan istri serta putranya yang sedang tidur.

Siddharta berjalan keluar istana dan meninggalkan pakaiannya yang bagus, mengenakan jubah seorang pertapa kemudian berangkat ke hutan. 

Diketahui Siddharta Gautama ini pergi untuk menjadi seorang pertapa.

Yang bertujuan menemukan cara untuk menghilangkan penderitaan atau membebaskan manusia dari usia tua, sakit, dan mati.

BACA JUGA:Tokoh Agama: Meski Puasa Ramadhan, Periksa Gigi ke Dokter Gigi Tetap Bisa Dilakukan

Adapun perjuangan Siddharta Gautama dalam memaknai kehidupan dan mengupayakan terciptanya bangunan spiritualitas yang paripurna.

Adalah perjuangan yang berangkat dari hati nurani dan juga akal budi. 

Selanjutnya Siddharta Gautama bermeditasi menggunakan berbagai guru spiritual yang membimbingnya. 

Siddharta Gautama bermediasi di bawah pohon Bodhi untuk mendapatkan penerangan Agung. 

BACA JUGA:Penayangan Film Kiblat Dikecam oleh MUI, Dinilai Bentuk Kampanye Hitam Ajaran Agama

Kategori :