Dan pada akhirnya di bawah pohon Bodhi, Siddharta Gautama memperoleh apa yang dicita-citakannya.
Yaitu ajaran tentang sebab akibat penderitaan dan cara-cara mendapatkan kelepasan yang tersimpul dalam pandangan filosofis.
Siddharta Gautama telah mencapai Pencerahan Sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha (Sammasam-Buddha), tepat di saat bulan Purnama Siddhi pada bulan Waisak saat dia berusia 35 tahun.
Ketika Siddharta Gautama mencapai pencerahan sempurna.
BACA JUGA:5 Negara Paling Dibenci di Dunia, Nomor 3 Paling Parah, Karena Konflik Politik dan Agama
Tubuh dari Siddharta Gautama ini memancar 6 sinar Buddha dengan warna biru (nila) yang berarti bhakti, kuning (pita) yang berarti kebijaksanaan dan pengetahuan.
Serta warna merah (lohita) yang berarti kasih sayang dan belas kasih, putih (Avadata) mengandung arti suci, jingga (mangasta) berarti semangat, dan campuran sinar tersebut (prabhasvara).