BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Ini kegunaan smart card untuk keberangkatan ke Arafah bagi jemaah haji yang akan dilakukan pada bulan Dzulhijjah 1445 Hijriyah ini.
Ada beberapa perbedaan yang akan didapatkan untuk proses pemberangkatan jemaah haji dari hotel Arafah, Muzdalifah dan Mina. Dimana para jamaah haji akan melakukan scan barcode.
Hal ini dilatarbelakangi sebelum menaiki bus maka jemaah haji wajib melakukan scan barcode smart card yang menjadi terobosan otoritas Kerajaan Arab Saudi terhadap jamaah haji tahun ini.
Tentunya smart card ini menjadi perhatian khusus dari Pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Agama untuk mengingatkan pada jamaah jangan sampai smart cardnya hilang.
BACA JUGA:Nagita Slavina Ibadah Haji untuk Kedua Kalinya, Raffi Ahmad Pertama Kali
Jamaah haji yang tidak memiliki smart card maka akan dilarang masuk ke dalam Mina atau Armuzna apapun kedudukannya semua diberlakukan sama dalam penerapan prosedural tersebut.
Tentunya Pemerintah Arab Saudi akan memberikan tugas pada para keamanannya dalam mengecek smart card tersebut secara berkala kepada jamaah haji ketika berada di Armuzna.
Maka dari itu, ini merupakan peringatan bagi seluruh para jamaah untuk selalu menyiapkan smart card. Jangan sampai hilang atau ketinggalan karena petugas akan selalu mengecek para jemaah.
Karena Pemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi berat kepada jemaah haji yang tidak menggunakan smart card dalam prosedural menuju Armuzna.
BACA JUGA:Baim Wong Ungkap Alasan Gagal Haji Tahun Lalu, Ini Penyebabnya
Sanksi berat akan diberikan kepada yang melanggar aturan dimana prosedural tersebut sudah dilaksanakan dan diberitahukan sejak lama kepada para jemaah haji.
Dikutip dalam website resmi dari Kemenag.go, Ketua PPIH atau petugas penyelenggara ibadah haji dalam rapat koordinasi menerangkan bahwa prosedural Smart Card ini sudah diketahui sejak awal.
"Ketentuan ini sudah disampaikan sejak awal bukan untuk menakut-nakuti para jemaah dan prosedural ini sudah diketahui oleh para jemaah agar menjalankan ibadah menjadi tenang," tuturnya.
Pertemuan ini dalam rapat koordinasi tersebut membahas mengenai persiapan layanan menjelang Puncak Arafah, Muzdalifah dan Mina termasuk distribusi smart card.
BACA JUGA:3 Landasan Wajib Penggunaan Visa Haji saat Berhaji, Bukan Visa Ziarah