Program Bantu Rakyat Jadi Prioritas Rejang Lebong, ASN Diminta Aktif dan Totalitas

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Madjid, SH, M.Si berjabat tangan dengan ASN usai apel bulanan--Badri/rakyatbengkulu.com
REJANGLEBONG, RAKYATBENGKULU.COM – Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong diminta untuk menyatakan komitmen penuh dalam mendukung dan menyukseskan Program Unggulan Bantu Rakyat, yang digagas oleh Bupati H.M. Fikri Thobari, SE, MAP, bersama Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, S.STP, M.Si.
Program ini merupakan langkah strategis dalam mewujudkan visi besar kepemimpinan Fikri-Hendri untuk menjadikan Rejang Lebong sebagai daerah yang bahagia dan istimewa.
Komitmen ASN tersebut ditegaskan melalui apel bulanan yang dilaksanakan pada Kamis 17 April 2025, di halaman Mall Pelayanan Publik (MPP) Rejang Lebong.
Dalam arahannya, Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Rejang Lebong, Pranoto Madjid, SH, M.Si, menegaskan bahwa ASN harus menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan setiap program, khususnya Bantu Rakyat, yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
BACA JUGA: Korupsi Rp6,7 Miliar untuk Judi Online, Mantan Kepala Unit Bank Plat Merah Ditetapkan Tersangka
BACA JUGA:Berawal dari Warung Tuak, Dendam Lama Picu Pengeroyokan Brutal di Mukomuko, Tiga Warga Terluka Parah
“Kita ini adalah pelayan masyarakat, program Bantu Rakyat bukan hanya milik bupati dan wakil bupati, tapi milik kita semua. ASN harus total mendukung dan mengawal setiap langkah program ini, agar visi Rejang Lebong yang bahagia dan istimewa bukan hanya jadi slogan, tapi benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Pranoto tegas.
Program Bantu Rakyat tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan pelayanan publik.
Dalam 100 hari kerja pertama, sejumlah inisiatif telah dijalankan, mulai dari perbaikan infrastruktur dasar, peningkatan layanan kesehatan, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil dan menengah.
Pranoto menekankan pentingnya perubahan pola pikir ASN. Menurutnya, tantangan zaman menuntut ASN untuk lebih aktif, inovatif, dan cepat dalam bertindak.
BACA JUGA:Menjadi Perisai Cinta: Tips Parenting untuk Melindungi Anak dari Dampak Perceraian
BACA JUGA:Jujur Tanpa Menyakiti: Cara Bijak Menjelaskan Perceraian kepada Anak Tanpa Menumbuhkan Rasa Benci
“Zaman sudah berubah. Sekarang bukan saatnya menunggu. Kita harus bergerak cepat. Apalagi Pak Bupati dan Wabup berasal dari kalangan pengusaha muda yang terbiasa dengan kecepatan, inovasi, dan efisiensi. ASN juga harus bisa menyesuaikan ritme kerja itu,” ungkap Pranoto.
Lebih lanjut, Pranoto mengingatkan seluruh ASN agar tidak terjebak dalam pola kerja birokratis yang monoton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: