BENGKULU, RAKYATBENGKULU.COM - Pengendara harus tahu efek tidak pernah ganti minyak rem motor, muncul angin palsu dan jadi penyebab blong.
Mulai sekarang, pengendara jangan salah, minyak rem motor juga ada batas kedaluwarsanya.
Pengendara wajib mengganti minyak rem motor secara berkala supaya kerja sistem pengereman tetap optimal.
Interval penggantian minyak rem motor secara berkala tentu tidak sesingkat waktu penggantian oli mesin motor.
BACA JUGA:4 Efek Siram Cakram Rem Motor yang Panas, Bahaya ! Jangan Pernah Dilakukan
BACA JUGA:4 Tips Perawatan Komponen Rem pada Sepeda Motor, Sistem Pengereman Lebih Optimal
Diakui mekanik Bengkel Ternama di Kota Bengkulu Mas Agus, bahwa oli mesin motor wajib diganti setiap 4 sampai 6 ribu kilometer pemakaian.
Nah.., minyak rem motor sebaiknya diganti setiap 20 ribu kilometer pemakaian.
"Pemakaian minyak rem motor ini harus jadi perhatian pengendara. Tiba saat diganti, maka wajib ganti, jangan ditunda-tunda,'' kata Mas Agus.
Mas Agus berkeyakinan Ketika minyak rem motor lama tidak diganti akan menimbulkan efek negatif buat pengereman motor.
BACA JUGA:Tips Mencegah Rem Cakram Macet dari Astra Motor Bengkulu, Simak di Sini
BACA JUGA:Tips Merawat Kampas Rem Sepeda Motor untuk Performa Optimal dari Astra Motor Bengkulu
Kata Mas Agus, pengendara memang tidak bisa melihat secara langsung kalau ada air pada minyak rem.
Namun, Ketika pengendara menemukan ada kandungan air pada minyak rem, maka dipastikan sudah lama tidak diganti.
Bahan dasar minyak rem adalah glycol yang bersifat higroskopis atau menyerap air.