Ketika kandungan air sudah banyak sekali, minyak rem motor jadi lebih mudah mendidih.
Efeknya pada rem motor bisa blong karena munculnya angin palsu di sistem pengereman motor.
BACA JUGA:5 Cara Merawat Rem Mobil Tanpa Harus ke Bengkel, Pengereman Tetap Pakem !
BACA JUGA:Menikmati Pengalaman Ekosistem Motor Listrik Honda melalui ESG Mission AHM
Kandungan air yang ada pada minyak rem motor itu membuat sil-sil master rem korosi.
Jadi, bukan hanya membuat minyak rem menjadi lebih cepat mendidih, kandungan air yang banyak dan tercampur pada minyak rem bisa memicu korosi, ini tentunya jangan dibiarkan.
Ketika pengendara membiarkannya, tentu saja mengganggu sistem pengereman di motor.
Rem motor terasa sangat keras, ataupun efek lain yakni kurang pakem, dan rem motor pun bisa blong.
"Kalau rem motor sudah blong, bahayanya tentu lebih parah lagi," tegas Mas Agus.
BACA JUGA:Antisipasi Kasus Korupsi, Pemkot Bengkulu Perketat Pengawasan Dana BOS
BACA JUGA:PPPK di Kabupaten Kaur Diberi Pinjaman Hingga Rp150 Juta dari Bank Bengkulu
Jangan Pakai Kampas Rem Palsu
Mas Agus pada penjelasannya juga mengingatkan pengendara kendaraan di Kota Bengkulu agar jangan memakai kampas rem palsu.
Pasalnya, ketika pengendara menggunakan kampas rem motor palsu, maka bisa bikin pengendara semakin dalam bahaya.
Bukan tidak mungkin system pengereman bermasalah alias tidak optimal saat memakai kampas rem motor palsu.
Oleh karenanya, imbauan tidak menggunakan kampas rem palsu ini hendaknya jadi catatan khusus pengendara.