2. Memicu persaingan yang tidak sehat
Pilih kasih terhadap anak juga berisiko menciptakan persaingan tidak sehat antar anak.
Ini karena anak cenderung bersaing untuk mendapatkan perhatian dan pengakuan dari orangtuanya.
Anak yang merasa kurang diuntungkan akan selalu berusaha lebih keras, bahkan timbul rasa iri terhadap saudara lainnya.
Sikap ini yang akhirnya memicu persaingan dan konflik di antara kakak beradik.
BACA JUGA:5 Senam yang Cocok Bagi Lansia, Bermanfaat untuk Hindari Stroke, Jantung dan Daya Ingat
3. Gangguan emosional pada anak
Pilih kasih juga bisa menyebabkan gangguan emosional pada anak.
Anak yang merasa diabaikan cenderung mengalami perasaan sedih, cemburu, atau marah.
Dengan perbedaan perlakuan orang tuanya dapat memicu perasaan tidak adil dan kurang dicintai.
Akibatnya, kondisi ini berisiko merusak kepercayaan diri dan harga diri anak.
Rasa emosi negatif ini akan berkembang menjadi gangguan emosional, seperti perasaan rendah diri, kecemasan, atau bahkan depresi.