BACA JUGA:Memiliki Jambul, Begini Ciri Spesifik dari Burung Kakatua, Termasuk Hewan Dilindungi
BACA JUGA:Gubernur: Berkompetisilah Secara Sehat, Lomba Burung Berkicau Piala Gubernur
Diketahui Burung trucukan (Pycnonotus goiavier) ini tidak termasuk dalam daftar burung yang dilindungi oleh undang-undang di Indonesia.
Spesies burung ini masih dianggap cukup umum dan tidak berada dalam kategori terancam punah.
Karena itu, burung trucukan bisa dipelihara dan diperdagangkan secara bebas, asalkan mengikuti peraturan dan ketentuan yang berlaku.
Akan tetapi penting bagi para penggemar burung untuk selalu memelihara burung dengan cara yang etis dan bertanggung jawab.
BACA JUGA:Jahe Bisa Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Juga Bisa Melawan Infeksi Pada Burung Murai batu
BACA JUGA:Mikat Burung Kutilang, Pahami Etika Lingkungan, Jangan Ganggu Musim Bersarang
Dengan memastikan kalau burung tersebut didapatkan dari sumber yang legal dan tidak merusak populasi liar.
Hal ini sangat penting untuk menjaga kelestarian burung-burung tersebut di alam.
Selain itu, perawatan yang baik dan kondisi lingkungan yang sehat juga sangat diperlukan untuk kesejahteraan burung trucukan yang dipelihara.
Sementara itu, burung Trucukan juga merupakan salah satu jenis burung yang sering dianggap memiliki banyak mitos di Indonesia.
BACA JUGA:Makin Banyak Digemari, Burung Cucak Congkok Mirip Cucak Hijau
BACA JUGA:Mitos Burung Hantu: Larangan untuk Dipelihara Hingga Pertanda Datangnya Kematian
Adapun beberapa mitos yang sering terkait dengan burung trucukan antara lain:
1. Sebagai Pembawa Berita Baik atau Buruk