Menahan kendaraan itu tidak aman karena sewaktu-waktu mobil matic bisa bergerak ke depan atau tiba-tiba saja meluncur mundur.
Selain itu yang lebih parah lagi dapat membuat komponen transmisi otomatis pada mobil matic cepat mengalami keausan.
BACA JUGA:Selain Untuk Bahan Pembuatan NPK Organik, Ini Manfaat Lain dari Daun Lamtoro
BACA JUGA:TPP ASN Lebong Dibayarkan, Langsung Rapel 3 Bulan
Namun demikian, ada beberapa teknik yang lebih aman saat mobil matic berhenti di tanjakan.
Di antaranya, pengemudi bisa saja mengaktifkan rem tangan dan rem kaki tetap diinjak, lalu posisi gigi di Netral (N).
Ketika mobil matic hendak bergerak maju, baru masukin gigi terlebih dulu, kemudian digas perlahan sampai mobil terasa mau bergerak maju.
Pengemudi pun bisa melanjutkan dengan melepas rem atau non aktifkan rem tangannya.
BACA JUGA:21 Peserta Ikuti Ujian Kompetensi Calon Customer Service Perumda Tirta Bukit Kaba
BACA JUGA:Jumlah Kebutuhan Pantarlih Bertambah, Kesempatan Terpilih Semakin Luas
Demikian juga saat mobil matic berhenti lama di lampu merah, lama di sini adalah kisaran lebih dari 2 menit.
Pengemudi mobil matic sangat dianjurkan untuk mengaktifkan rem tangan dan menempatkan posisi tuas transmisi di posisi N (Netral).
Dengan cara itu, maka pengemudi sudah membantu agar kinerja dan komponen transmisi otomatis pada mobil matic menjadi lebih awet.**