2. Karpet Lembap
Bau apek yang pada karpet bisa juga dipicuakibat kondisi ruangan yang lembap.
Hal ini biasanya disebabkan oleh banjir, adanya tumpahan air, atau pendingin ruangan yang bocor.
Bau apek ini kemungkinan ditimbulkan oleh jamur dan bakteri yang muncul pada karpet yang basah.
3. Lapisan Lateks Rusak
Banyak karpet yang memiliki lapisan lateks di bagian bawahnya dengan tujuan agar bulu-bulu karpet tetap menyatu.
BACA JUGA:5 Rahasia Ampuh Membuat Ketiak Wangi dan Bebas Bau Badan
Namun, lapisan lateks ini bisa rusak dan akan menimbulkan bau busuk karena kualitasnya mulai menurun.
Bau akibat lapisan lateks ini kemungkinan akan semakin parah setelah dicuci.
4. Usia Karpet
Untuk diketahui, kualitas karpet akan menurun seiring berjalannya waktu.
Serat-serat pada karpet bisa terurai dan menimbulkan bau apek yang mengganggu dan tidak diinginkan.
Selain menyebabkan bau yang mengganggu, serat karpet juga bisa mengeluarkan debu yang berisiko menyebabkan alergi.
BACA JUGA:Apa Benar Orang Korea Tidak Memiliki Bau Ketiak? Hasil Penelitian Ungkap Ini
5. Wol Karpet
Karpet dengan bahan wol diketahui berasal serat bulu domba yang memiliki kemampuan menyerap kelembapan udara.