Hingga suatu hari, pada saat Dewi Sulasih berjalan-jalan di taman istana, seekor ular berbisa melintas di hadapannya.
BACA JUGA:Legenda Sepak Bola Indonesia Usulkan PSSI Ganti Shin Tae-yong dengan Pep Guardiola
BACA JUGA:5 Cerita Mistis Hantu Terkenal dan Melegenda dari Sumatera Barat
Saat itu, Batur Gamel yang kebetulan lewat dengan sigap melompat dan menyelamatkan Dewi Sulasih dari gigitan maut.
Sejak saat itu, benih-benih cinta mulai tumbuh di antara mereka berdua.
Mereka berdua sering bertemu diam-diam di bawah rindangnya pohon beringin tua, berbagi cerita dan tawa.
Perasaan cinta mereka bersemi, tetapi terhalang oleh jurang status yang menganga.
BACA JUGA:Kopi 1001, Kopi Legendaris Masyarakat Bengkulu dengan Cita Rasa yang Khas
BACA JUGA:Janji Setia Dilanggar dan Berakhir tragis, Kisah Legenda Siamang Putih di Sumatera Barat
Diketahui Batur Gamel merupakan seorang pembantu, sedangkan Dewi Sulasih adalah putri seorang adipati.
Pada saat Dewi Sulasih ini dinyatakan hamil, istana Kutaliman diguncang oleh skandal.
Sang Adipati Kutaliman dan istrinya merasa terhina dan marah.
Akan tetapi di balik kemarahan itu, mereka ini juga merasakan kesedihan yang mendalam.
BACA JUGA:Legenda Babiat Sitelpang, Harimau Pincang Opungnya Masyarakat Suku Batak
BACA JUGA:Kisah Legenda Kebo Iwa, Asal Mula Danau Batur di Bali
Karena mereka ingin melihat putri mereka menikah dengan kehormatan, bukan tercela karena cinta terlarang tersebut.